- Kalau cinta nggak ke mana (???)
- Gara-gara pake topi nih, semua turis bule ngacir nggak berani deket. Padahal saya nggak bawa ransel seperti mereka ... yang patut curiga semestinya saya ...
- Sunset nggak sempurna *ugghhh, masih sebel nih* karena bolak-balik ditelponin pengguna jasa angkut barang supaya segera turun ke parkiran. Padahal tinggal 10 menitan lagi sunset .. *sebel mode on*
Wednesday, July 29, 2009
Bali In Love
Penjelasan Picture:
Wednesday, July 15, 2009
Susah Hati, Gundah, Resah plus plus
Collecting data, analisys, evaluate, and tetep ajah blank. Tiga huruf; OMG. Kemarin ada punya mimpi, begini ceritanya ...
Minggu Lalu ...
Umi datang untuk merapikan rambut di sela-sela kerudungnya, lalu aku memegang erat jemari tangannya yang halus. Umi menyampaikan beberapa pesan, lalu kami pun pergi ke suatu tempat. Di tempat itu, aku memandanginya, diapun memandangku ... aku mengecup keningnya, memeluknya erat dan meninggalkannya tanpa meninggalkan satu kata, bahkan tanpa melihat ke belakang walau hanya sekedar tau tentang raut wajahnya ...
Dua Minggu Lalu ...
Aku tengah berjalan di taman-taman surga, aku memetik buah pisang di pepohonan rindang. Aku memandangi buah itu, mencium wanginya, lalu mengupasnya dengan perlahan. Dari buah itu keluarlah seorang bidadari nan cantik rupawan, aku bertanya, "siapa kamu, apakah aku telah kembali pada penciptaku?", diapun menjawab, "aku adalah penghiburmu, kamu belum lagi kembali, dan aku hanya ingin menghiburmu dari kesusahan hatimu ...". Aku hanya tersenyum, bagaimana pula dia bisa tahu kalau aku sedang bersedih, susah hati, rindukan ALLAH, rindu perjumpaan dengan kekasih sejati ...
Hari Ini ...
Aku sudah tidak ingin bermimpi lagi, aku sudah tidak ingin berangan-angan. Aku hanyalah aku, dan tidak lebih dari itu ... Seorang datang padaku dan berkata, "eh, mau buat SPBU nggak, ntar aku bantuin, modalnya 6 milyar doang", aku hanya tersenyum dengan ajakannya ... Hari gini duit 6 milyar nemu dimana? Kalaupun segala sesuatu kepunyaan ALLAH dan aku diidzinkan untuk mendapatkan rizki tanpa dihisab, mana mau aku do'a, "ya ALLAH, beri aku duit 6 milyar", ciiyahh, garing amat do'anya. Kalaupun aku diidzinkan untuk meminta, paling juga meminta perkara-perkara yang besar, "ya ALLAH, ampunkan dosa ummat Muhammad kekasihMu, ya ALLAH, ampuni dosa orang-orang yang sedang berjuang di jalanMu, masukkanlah seluruh ummat manusia ke dalam surgaMu tanpa kecuali, beri hidayah pada siapa saja tanpa kecuali agar mereka semua mencintaimu, mencintai rasuluMu dan mengamalkan sunah kekasihmu, Nabi Muhammad saw, ya ALLAH, selesaikanlah masalah ummat ini dengan caraMu, bantu urusan mereka, menangkanlah mereka atas musuh-musuh agamaMu...". Hmmm, kenapa hati ini masih gundah dan sedih, padahal seorang penghibur telahpun datang menghampiriku ...
Minggu Lalu ...
Umi datang untuk merapikan rambut di sela-sela kerudungnya, lalu aku memegang erat jemari tangannya yang halus. Umi menyampaikan beberapa pesan, lalu kami pun pergi ke suatu tempat. Di tempat itu, aku memandanginya, diapun memandangku ... aku mengecup keningnya, memeluknya erat dan meninggalkannya tanpa meninggalkan satu kata, bahkan tanpa melihat ke belakang walau hanya sekedar tau tentang raut wajahnya ...
Dua Minggu Lalu ...
Aku tengah berjalan di taman-taman surga, aku memetik buah pisang di pepohonan rindang. Aku memandangi buah itu, mencium wanginya, lalu mengupasnya dengan perlahan. Dari buah itu keluarlah seorang bidadari nan cantik rupawan, aku bertanya, "siapa kamu, apakah aku telah kembali pada penciptaku?", diapun menjawab, "aku adalah penghiburmu, kamu belum lagi kembali, dan aku hanya ingin menghiburmu dari kesusahan hatimu ...". Aku hanya tersenyum, bagaimana pula dia bisa tahu kalau aku sedang bersedih, susah hati, rindukan ALLAH, rindu perjumpaan dengan kekasih sejati ...
Hari Ini ...
Aku sudah tidak ingin bermimpi lagi, aku sudah tidak ingin berangan-angan. Aku hanyalah aku, dan tidak lebih dari itu ... Seorang datang padaku dan berkata, "eh, mau buat SPBU nggak, ntar aku bantuin, modalnya 6 milyar doang", aku hanya tersenyum dengan ajakannya ... Hari gini duit 6 milyar nemu dimana? Kalaupun segala sesuatu kepunyaan ALLAH dan aku diidzinkan untuk mendapatkan rizki tanpa dihisab, mana mau aku do'a, "ya ALLAH, beri aku duit 6 milyar", ciiyahh, garing amat do'anya. Kalaupun aku diidzinkan untuk meminta, paling juga meminta perkara-perkara yang besar, "ya ALLAH, ampunkan dosa ummat Muhammad kekasihMu, ya ALLAH, ampuni dosa orang-orang yang sedang berjuang di jalanMu, masukkanlah seluruh ummat manusia ke dalam surgaMu tanpa kecuali, beri hidayah pada siapa saja tanpa kecuali agar mereka semua mencintaimu, mencintai rasuluMu dan mengamalkan sunah kekasihmu, Nabi Muhammad saw, ya ALLAH, selesaikanlah masalah ummat ini dengan caraMu, bantu urusan mereka, menangkanlah mereka atas musuh-musuh agamaMu...". Hmmm, kenapa hati ini masih gundah dan sedih, padahal seorang penghibur telahpun datang menghampiriku ...
Subscribe to:
Posts (Atom)