Tuesday, February 17, 2009

Kamu jatuh cinta? Saran saya, tetaplah menginjak bumi

Kalau kamu sedang jatuh cinta
Raga bisa saja sampai ke langit
Bahkan singgah di Nirwana ...

Tapi saran saya
tetaplah menginjak bumi
Kala kau tahu, cintamu tak berbalas
Kau akan jatuh
Dan sakitnya akan teramat sakit

Kalau kamu sedang jatuh cinta
jiwa bisa saja sampai ke langit
Bahkan singgah di Nirwana ...

Tapi saran saya
tetaplah menginjak bumi
Kala kau tahu, cintamu sepihak
Kau akan hancur
Dan sakitnya akan teramat sakit

Kebayang kan kalau kamu jatuh
Jatuh dari atas Nirwana
Dengan kecepatan kuadrat dikali detik

Bukan gedebuk bunyinya
Tapi ...
Kepala hancur
Mengeluarkan semua isi otakmu
Perut pecah
Terburailah semua ususmu

Kalau kamu sedang jatuh cinta
Saran saya ...
Tetaplah menginjak bumi

Jadi ...
Kalau kamu jatuh
Tidak terlalu sakit
Kalaupun sakit
Sakitnya tidaklah parah

Makassar, 17 Februari 2009
Transit Hotel

NB: Gores ini ada, karena aku pernah jatuh dari Nirwana
Post pertama di k.com http://www.kemudian.com/node/227466

Wednesday, February 11, 2009

Do'amu koq monoton ...

Pagi hari, alarm samsung hape 300 ribuan mulai meraung pertanda satu jam lagi adzan subuh. Aku masih saja berkutat dengan facebook, komentari foto teman sejawat, teman-teman smansa, teman-teman di rantau miyazaki ataupun austria nan dingin.

Lalu bosan mulai merasuki modem super leletku, cenut-cenut .. lamban bin letoy .. akhirnya aku sudahi berwajah buku (facebook dimatiin) begitu pula dengan kegiatan upload, chat, editing blog dan sebagainya, lalu aku mulai ke kamar mandi prepare sholat malamku yang kian hari kian supersonik kecepatannya ... (hi3x ... akhir2 ini cepet banget sholatnya)

Setelah sholat dua rakaat pendek, aku mulai melantuntan do'a yang mungkin nih ya ... kalo malaikat yang jagain langin itu-itu aja, pasti udah eneg banget liat do'aku, abisnya monoton dan itu itu aja yang dibaca ...

Ya ALLAH, aku cinta sekali padaMu .. pokoknya super deh cintanya, apa saja yang Engkau timpakan padaku selalu aku terima dengan suka cita, senang gembira, walau kadang dengan tetes keringat dan air mata juga sih ... Ya ALLAH, kali ini aku meminta perkara yang sama dengan kemarin, kemarin lusa, minggu lalu, bulan lalu dan juga tahun lalu. Aku ingin agar aku tidak pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari, aku ini bukan Mama Lauren, juga bukan Dedy Corbussie, aku hanyalah aku yang hatinya ingin selalu condong padaMu, dan tidak lebih. Sesekali bilamana Engkau sampaikan pesan tentang perkara-perkara di masa depan, aku jadi susah, aku tidak mampu karena memang di luar batas mampuku ... Ya ALLAH, aku hanya minta padaMu karena Engkau saja pemilik kuasa atas segala perkara ... Aku hanya bercita-cita terhindar dari adzab nerakaMu, sedangkan untuk dapatkan surgaMu .. ah, menyebut kata surga saja rasanya tidak pantas, apatah lagi jika berfikir aku ini penduduk di dalamnya .. Ya ALLAH, pertemukan aku dengan Nabi Muhammad SAW dalam keadaan baik, perjumpakanlah aku dengan orang-orang yang mencintaiMu dan Engkau cintai, juga dalam keadaan baik .. Ya ALLAH, sempurnakan do'aku ... Amiiin ya Rabbal alamin ...

Setelah sesi do'a selesai, aku mulai melanjutkannya dengan sempurnakan sholat malamku, 4 x 2 rakaat tahajud dan 3 rakaat witir ... setelah rampung semua, aku mulai berjalan pelan menuju masjid dekat rumahku ...

Surabaya, 11 Februari 2009
Abi Umair Al-Amr