Thursday, November 1, 2012

Hidup tidak adil (?)

"Hidup tidak adil", begitu seorang berkata dalam kesendiriannya... Em, memangnya hidup seperti apa yang kamu anggap adil? Kamu, bahkan tidak pernah tahu kehidupan orang lain, karena orang lain selalu dan akan selalu menampilkan kebaikan saja sedangkan sisi kelam hidupnya akan disimpannya rapat-rapat... Kamu, merasa tidak sempurna, penuh kekurangan? Jangan kamu anggap orang lain yang hidupnya terlihat sempurna benar-benar sempurna hidupnya...! Sesungguhnya ALLAH ta'ala telah memberi kehidupan sebaik-baiknya untuk setiap individu, dan tiap-tiap kamu saja lah yang mampu menjadikannya menjadi kehidupan yang diridhoi olehNya. Lihatlah orang lain, tidak semua dari manusia pernah menikmati hidup sebagai orang yang dicintai.. 

Lihatlah kehidupan orang lain di luar sana, bahkan banyak dari mereka tidak pernah merasakan coklat susu atau hanya sekedar secuil gula-gula. Aku, mengada-ada... tidak juga.. bahkan, mereka yang hidup di daerah kekeringan harus mengantri hanya untuk mendapatkan makan sekedarnya. Sedangkan yang ada di dalam kulkas rumahmu, di meja makanmu atau di rekeningmu, kamu bahkan tidak pernah berpikir tentang 'hari ini kita bisa makan apa?', mungkin yang melintas dalam benakmu adalah, hari ini mau makan menu apa atau hari ini makan di restoran mana.. Alhamdulillah atas semua nikmat dariNya, dan sekali-kali janganlah kamu kufur nikmat. Apa saja yang terjadi di muka bumi ini, semua bertujuan untuk menguji iman kamu, banyak yang gagal dan hanya sedikit yang bisa selamat dari ujian iman dariNya.

Lihatlah Hadzic, seorang jama'ah haji dari Bosnia.. untuk tunaikan haji dengan minimnya biaya yang dimilikinya, dia telah berjalan kaki dari Bosnia menuju Mekah sejauh 6000 km. Tetangga, teman, dan rekan sejawat bahkan mengingatkannya, Hazdic berkata, "Sejujurnya, sebelum saya memulai perjalanan ini, semua orang takut akan saya, lalu menanyakan bagaimana aku bisa, sebagai seorang Muslim, dapat melakukan perjalanan melintasi negara-negara Kristen seperti Serbia dan Bulgaria," 

Semua tentang sudut pandang kalian, dan setan dengan senang hati berusaha merusak iman kita, dengan perasaan-perasaan bahwa hidup kita tidak lah sempurna, hidup tidak adil, dan sebagainya. Sebenarnya, jika kamu merasakan hal yang sedemikian itu maka hal itu bertanda kamu kurang berdzikir dan lemah dalam mensyukuri nikmat ALLAH ta'ala.. ALLAH ta'ala berfirman, "kalau kamu bersyukur maka akan Aku tambah nikmatKu, tetapi jika kamu ingkar maka sesungguhnya adzabKu sangatlah pedih". 

Mari, syukuri nikmat iman dan islam dariNya dengan mengisi hari-hari iman kita dengan ta'at padaNya, menyempurnakan amalan, menyempurnakan iman dengan bermujahadah dalam setiap pengorbanan untuk agamaNya.

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...