Wednesday, September 16, 2009

Kultumku bikin mereka nyengir kuda

Kemarin masih i'tikaf di masjid Al Amin, Pumpungan gg IV, lalu didaulat untuk memberi kultum sebelum bedug maghrib, mulailah aku berlagak ustadz ...

Assalamu'alaikum, segala kemuliaan hanya milik ALLAH, sholawat dan salam selalu kita sampaikan pada panutan kita Rasulullah SAW...

Syukur pada ALLAH, kita masih duduk i'tikaf di salah satu dari rumah ALLAH. Tahukah kamu pahala i'tikaf di masjid? Siapa yang duduk diantara maghrib dan isya' dan melanjutkan i'tikafnya, maka akan mendapat pahala sebuah istana yang indah di surga. Begitu sejenak jarak antara maghrib dan isya tetapi pahalanya berupa sebuah istana yang indah di surga.

Beberapa ulama mengatakan bahwa istananya terbuat dari permata utuh (wooowww) dan terdapat 70 kamar dimana setiap kamar terdapat sebuah ranjang dengan seorang bidadari di atasnya... hmmmmmm (menghela nafas sejenak)

Seorang sahabat ra bertanya pada rasulullah, "ya rasulullah, apakah di surga ada persetubuhan", dijawab Nabi SAW, "bah, bah, bah ...". Ulama mengatakan, maksudnya adalah; ada dan luaaarrrrr biaaaaassaaaaaaaa. Bukan 15 menit, bukan 1 jam, bukan sehari, bukan sebulan, tetapi tahunan bahkan ratusan tahun

Suatu hari dalam khutbah selepas peperangan, Umar bin Khatab ra naik ke atas mimbar dan berkhutbah, "Wahai si mati syahid, berbahagialah kalian, karena ALLAH swt telah menyiapkan sebuah istana yang indah di dalam surga untukmu dimana istana itu memiliki 500 pintu dan setiap pintu akan dijaga oleh 5000 bidadari"

Ahli majelis cekikikan dengan kultum ustadz gadungan, lalu aku aku melanjutkannya...

Seorang ahli surga memiliki surga yang terkecil adalah seluas 10 kali dunia, dan kegemaran penduduk surga adalah berjalan-jalan mengelilingi surga mereka dengan diiringi pelayan-pelayan yang menyenangkan pandangan. Kendaraannya beraneka rupa bentuknya, ada yang seperti permadani terbang, kendaraan angin seperti kendaraan Nabi Sulaiman as, atau kuda bersayap seperti kendaraan Nabi Muhammad saw saat mi'raj.

Dalam pelesirnya, terkadang mereka melewati danau, bukit, sungai, kebun-kebun yang indah dan para penjaga semuanya adalah bidadari-bidadari yang cantik rupawan. Kalian mau? Kalaupun penduduk surga mau dan ingin 'melakukan' dengan para penjaga itu, boleh, bisa dan syah-syah saja, karena memang itulah surga...

Itulah kehidupan akherat, semua dapat kamu lakukan, semua bisa dan memang akheratlah tempat kita mengumbar hawa nafsu, bukan di dunia...

Jika dalam penyampaian, ada banyak kata yang kurang berkenan, maafkan saya dan pada ALLAH swt saya memohon ampunan. Agar menjadi majelis yang diberkahi dan tidak dianggap majelis lalai, kita bersholawat pada Nabi saw dan akhiri majelis ini dengan kifarah majelis, wassalamu'alaikum warohmatullah...

Sambil menunggu detik-detik berbuka puasa, seorang ahli majelis mendekati saya dan berkata, "akherat sedahsyat itu ya?", saya tersenyum dan berkata, "tidak, tidak seperti itu, tapi lebih dahsyat, keagungan, kemewahan, dan kemuliaan yang tidak bisa digambarkan oleh akal fikiran manusia". Orang tadi hanya diam dan melanjutkan dzikirnya ... la ilaha ilallah

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...