Berat, jika harus tetap tersenyum.. apalagi pada seseorang yang sudah pernah menyakiti kita.. Atau, menolong orang yang sama sekali tidak pernah peduli dengan kita? Semua tentang ujian.. Setiap hari, ALLAH... menguji iman kamu, apakah selalu taat padaNya atau bahkan mengingkariNya.. dengan banyak cara..
Dalam qur'an disebutkan, "apakah kamu akan dibiarkan saja mengaku beriman..", atau ayat tentang, "apakah kamu akan masuk surga, sedangkan kamu belum diuji sebagaimana orang-orang terdahulu".. Terus terang, kalau sudah membaca ayat ini, hati menjadi sedih, susah, khawatir.. khawatir tidak lulus ujian, khawatir gagal dalam ujian iman..
Seorang saudagar kaya mendapat kabar bahwa keempat tokonya telah terbakar dilahap si jago merah, lalu saudagar itu mengucapkan astaghfirullah dan alhamdulillah.. karyawannya ada yang bertanya, "kenapa tuan mengucapkan istighfar dan hambadalah..?".. saudagar itu berkata, "istighfar, minta ampun pada ALLAH, karena.. aku telah lalai disebabkan hartaku kemudian ALLAH telah mengambilnya kembali dengan caraNya, alhamdulillah.. aku bersyukur padaNya, karena kawajibanku atas harta ditunaikan juga dengan caraNya"..
Harta, iman, ilmu.. punya hak untuk disampaikan.. seperti ayat, "sampaikan walau hanya satu ayat", jika harta ada hak orang lain di dalamnya 2.5%, tetapi bagaimana dengan iman dan ilmu? Bagaimana kalau kamu hanya paham satu ayat dari satu ilmu saja? bagaimana jika iman kamu belum lagi baik, jangankan menjauhi yang dilarang olehnya, mengerjakan yang fardu saja belum mampu dengan iman yang ada di dalam dada?.. ada jalan tengahnya, "sampaikan saja".. Rasulullah saw bersabda, "setiap ilmu yang kamu sampaikan, maka akan diganti dengan ilmu lain yang kamu belum pernah mengetahuinya"...
Sebenarnya, ayat di atas merupakan kunci bagi kamu yang merasa bodoh, dudul, dan sejenisnya, "sampaikan, sampaikan saja".. the other side, jaman rasulullah dahulu, selepas rasulullah memberikan pelajaran, para sahabat ra ajmain membuat majelis kecil-kecil untuk saling mengulangi apa yang disampaikan oleh rasulullah, lalu kemudian pulang ke rumah dan menyampaikannya pada keluarga.. ajiib..
Tetap tersenyum, lakukan yang kamu mampu, senangkan saudaramu walau hanya dengan tersenyum..
No comments:
Post a Comment
Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...