Cinta Pandangan Pertama

Cinta pada pandangan pertama!! Aku kira itu hanya mitos, ternyata benar adanya. Pertama kali memandangmu, hati berdegub kencang, bak irama gendang pengiring musik India.. oohhh indah nian rasanya. Lalu aku mulai mendekatimu, mengamatimu lebih dekat, kucoba menjamahmu, merabamu, menciummu, bahkan kubangkitkan gairah cintamu dengan penuh kasih. Luar biasa, sungguh luar biasa, kau bisa mengimbangiku, menyenangkan hatiku, bahkan membuat aku berdecak kagum hingga mencapai puncak cintaku berkali-kali. Tapi ada satu masalah, akadmu terlalu mahal untuk gadis secantik dan secerdas dirimu. Kamu memang cantik dan rupawan, tapi sungguh konyol aku jika sampai memiliki keinginan memilikimu jika orientasi untuk memilikimu hanya sekedar tampilan fashion, agar terlihat gaya atau yah... biar terlihat keren bila bersandingan denganmu. Hmmmm, akhirnya aku hanya bisa menikmatimu sejenak, tanpa harus memilikimu. Netbook sony vaio, selamat tinggal. Kamu memang cantik, tapi nilai akad memilikimu terlalu mahal bila dibanding gadis lain yang lebih cerdas darimu, walau dengan tampilan biasa saja. Aku tidak terlalu menggilai kecantikan, karena kecantikan memang tipuan belaka, tapi aku bisa cinta mati pada gadis cerdas sepertimu... hanya saja, aku harus memutuskan mencintai gadis lain selain kamu. Maafkan aku vaio, maafkan aku...