Friday, November 5, 2010

Hujan abu lalu hujan kerikil, subhanallah...

Pagi itu, aku hanya menyelesaikan 4 rakaat sholat malam dengan seper empat juz di dalamnya, lalu pesan facebook di layar iPhone4 ku berbunyi, "titip do'a untuk saudara di Jogja, sekarang hujan kerikil". Subhanallah... kemudian aku mulai mengangkat tangan, dan ada seorang datang padaku sambil bertanya, "apakah ada yang kamu kenal di sana?", lalu aku jawab, "tidak, tidak ada yang aku kenal", sungguh.. apa yang ada di dalam hatiku berbicara lain, kemudian seorang lain datang lagi dengan pertanyaan sama, "apakah ada yang kamu kenal?", lalu aku pun berkata, "aku sempat mengenal seorang yang tersimpan qur'an di dalam hatinya, dia memang tinggal di kota itu, maka lindungilah dia", tetapi orang tersebut menyanggah, "aku tidak menemukan gurat cemas ataupun kerisauan di wajahnya saat melihat kemaksiatan terjadi di dekatnya, apakah ada lagi yang kau kenal?"...

subhanallah.. aku harus bilang apa lagi? lalu akhirnya aku berkata, "aku pernah singgah di sebuah masjid, di masjid itu aku temui sekelompok orang dari kampung yang berbeda-beda, mereka membawa harta dan jiwa mereka, untuk satu perkara yaitu melanjutkan kerja nubuwah, menyampaikan kalimat la ilaha ilallah, muhammadur rasulullah.. mereka bukan dari kalangan penghafal qur'an walau ada sebagian kecil dari mereka yang menyimpan qur'an di hati mereka, mereka juga bukan dari kalangan ulama walau sebagian kecil dari mereka juga seorang pengajar di sekolah-sekolah agama... aku tidak begitu mengenal mereka, tetapi aku mengenal apa yang mereka kerjakan, yaitu melanjutkan kerja nubuwah, kerja kenabian, menegakkan kalimatullah, kalimat tauhid di muka bumi ini, dengan harta dan jiwa mereka sendiri, maka.. Demi Dzat yang jiwa kekasihku rasulullah saw berada di tanganNya, selamatkanlah kota itu, jika kalian membalikkan kota tersebut maka sungguh aku menjadi saksi bahwa kalian telah memutus tali kerja kenabian ini... selamatkanlah mereka semuanya tanpa sisa, kecuali dengan keidzinan dariNya"...

Selepas itu akupun berdo'a yang panjang, sambil menangis-nangis dengan hati sedih, perih dan berkata.. "ya rabb selamatkan mereka semua, selamatkan ya rabb.. selamatkan mereka semua dengan menghujamkan hidayah ke dalam hati-hati mereka.. allahuma amiin.. sungguh kami hanya bergantung padaMu saja dan bukan kepada makhluk...

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...