Tuesday, July 26, 2011

Belajar dari yang lalu..

Selepas terbebas dari kejaran pasukan Fir'aun laknatullah, Nabi Musa as mendapat tugas untuk berdakwah ke Palestine. Karena keperluan tersebut, Bani Israel ditinggalkan selama 40 hari. Tapi, yang namanya Bani Israel.. menuntut macam-macam dan aneh-aneh, padahal sebagai kaum yang memiliki kelebihan dalam banyak hal seperti kecerdasan (lebih cerdas dari rerata manusia di muka bumi), pakaian (tidak perlu dicuci, kalau terkena najis.. tinggal potong dan baju kembali utuh), makanan (langsung dari langit, berupa mana wa salwa) dan banyak lagi.. Tapi, Bani Israel masih juga minta hal yang aneh-aneh.. you know apa itu? Minta makan sayur mayur seperti manusia dan kaum lainnya, minta dibuatkan patung untuk sesembahan, padahal sudah diajarin bagaimana caranya mendekatkan diri pada ALLAH rabbul izzati, dan banyaaaak lagi... Hmmmffff, capek deh

Pulang dari tugas dakwah, Nabiullah Musa as terkejut bukan kepalang.. bagaimana tidak, mereka (Bani Israil) menyembah patung sapi yang bisa bicara (berbunyi doang sih..).. Ugghhhh, geraaaammm... akhirnya Nabi Musa as menghukum mereka, kamu tahu apa hukuman dari ALLAH rabbul alamin untuk mereka yang menyembah patung sapi? Bunuh diri.. Berat men, hukuman yang berat.. hanya sedikit saja yang mau dan mampu melakukannya, selebihnya!! Enggan dan ingkar.. lalu apa hukuman dari Musa as pada mereka yang enggan..? Diusir dari kampung, pergi jauh dan jangan kembali lagi..

Mereka yang terusir, mengalami hidup dan kehidupan yang sulit, ya iya lah.. biasa dapet makan langsung dari langit eh.. tiba-tiba harus mengalami hidup yang susah, lapar, dahaga.. dan banyak lagi.. akhirnya merekapun memutuskan kembali dan minta diampuni.. Nabi Musa as hanya bisa bersabda, "untuk diampuni, lakukan perintah ALLAH sebelumnya sebelum kamu diusir dari kampung, yaitu bunuh diri kalian sendiri karena telah melampaui batas"..

Kita, umat akhir.. segala fasilitas diberikan luar biasa dahsyatnya.. sholat hanya sebentar, dzikir sebentar, amalan sedikit tapi pahala banyak.. kalau buat dosa, disembunyikan kesan dosa kita.. kalau Bani Israil buat dosa, dosanya tertulis di depan pintu rumah mereka selama berhari-hari dan tidak bisa dihapus.. malunyaaa..

Kalau hanya sekedar kata redho, mudah diucapkan.. tapi apakah ALLAH juga ridho? Karena ALLAH ta'ala punya kuasa mutlak atas semua hambanya, Dia punya aturan main yang berbeda.. sebenarnya, saat dia meminta maaf.. aku sudah lama memaafkannya.. tapi, kalau mau kembali menjadi bersih seperti sedia kala.. hanya satu jalan, satu cara saja.. seperti yang aku minta dahulu, tidak ada cara lain..

Tinta sudah menjadi kering, lembaran buku telah ditutup, tidak bisa diubah, dan tidak akan bergeser walau satu huruf.. hanya menunggu datangnya takdir.. la quwata ila billah.. prepare your jannah please, prepare your akhirat.. wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...