Saturday, November 28, 2009

Diabaikan

Kesedihan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, kesedihan yang dahsyat... Jika aku berdo'a padaNya Ya ALLAH, Ya ALLAH, Ya ALLAH... maka Dzat yang Maha Pengasih itu selalu punya secuil waktu untuk membalas sapaku...

Tapi kini, satu hurufpun dia tidak pernah membalas sapaku! Kalian bertanya, "apakah aku sedih?", jawabnya, "tentu saja, aku sedih, aku sangat sedih karenanya". Ingin memangis, air mata sudah mengering, isi dada ini rasanya selalu bergemuruh, ahh... apakah aku mengacaukannya? Begitu payahnya aku ini? Ya Rabb, tunjukkan QurdatMu, aku ingin masalah ini segera selesai, dengan QudratMu, dengan Maha Dahsyatnya ketentuan-ketentuanMu

Beberapa saat lalu, aku memang pernah bermimpi, telah dibariskan para bidadari dari timur hingga barat dan diperintahkan padaku untuk memilih salah satu dari mereka lalu diberi nama sebagaimana namanya. seruan itu berbunyi seperti ini, "hai kamu, ALLAH saja pemilik khazanah kebaikan, pilih salah satu dari mereka dan beri nama sebagaimana namanya, karena Dia tidak menginginkan kesusahan atas dirimu".

Kesusahan? Kesusahan apakah? Ah, tidak... akan aku hadapi kesusahan itu, aku mengembalikan semua yang ditawarkan padaku, aku masih inginkan dia, aku tidak peduli dengan kesusahan dan kesulitan yang akan aku hadapi jika aku memilikinya karena aku hanya menginginkannya, bukan pengganti dirinya.

Tapi hari ini, saat pesan tidak dijawab saja aku sudah sedih... aku terabaikan! ALLAH, Kau selalu saja Maha Tahu, apa yang terjadi sekarang dan akan datang, maka Engkau telah mengetahui sebarang kebaikan atau keburukan yang ada di dalamnya. Aku memang tercipta dengan watak yang keras kepala, bahkan dengan isyarat-isyarat dariMu sekalipun aku kadang masih saja keras kepala. Hmmmm, Ya ALLAH... aku serahkan masalah ini padaMu, aku tidak akan menanyakan perihalnya lagi padaMu, habis sudah, jika di dalamnya terdapat kesusahan dan Engkau tahu bahwa aku tidak sanggup menghadapinya, sudah sepatutnya aku menghindari kesusahan ini. Ya Rabb, pertemukan aku dengan kekasihku dalam keadaan baik, kesukaanku hanya dalam menyebut namaMu, penantianku hanya pada hari dimana aku berjumpa dengan kekasihku, jumpa dengan rasulullah saw, kesukaanku hanya dalam menanti hari dimana Engkau membuka hijabMu di hadapan kami, nanti di dalam surga.

Hati ini sering tersayat, tapi kali ini... dia telah terkoyak

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...