Di rumah, Umair masih saja menangis.. sepertinya perut Umair masih sakit dan mules, tetapi disuruh minum nggak mau, maunya airputih saja, susu juga diencerin, dan alhamdulillah masi mau minum asi. Di malam hari, saat Umair masih menahan sakitnya.. aku hanya bisa berdo'a pada ALLAH aza wajallah, "ya Rabb, kalau aku yang berbuat dosa, jangan kau timpakan kesan dosa itu pada Umair, cukup padaku saja... aku bisa menahan sakit ini, tapi jangan Umair"... dalam suasana seperti itu, Umair melihat wajahku, aku mengajaknya bicara.. "Umair sayang abi kan! Abi juga sayang Umair.. jangan sakit lagi ya, Umair harus mau makan, minum. biar nggak sakit.. janji ya". Umair yang masih berumur satu tahun lebih sedikit hanya memandanggu sejenak dan kembali merebahkan kepalanya di pundakku untuk melanjutkan tidurnya. Aku memeluknya dengan erat, sambil berkata berulang-ulang, "Umair jangan sakit lagi ya.."
Umair pada masa hibernasi habis sakit, masih agak lemes tuh... btw, Umair jangan sakit lagi ya.. janji...
No comments:
Post a Comment
Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...