Saturday, August 28, 2010

Katakan walau pahit

Dulu sekali, mama berpesan agar aku selesaikan sekolahku sampai S3. Aku juga pernah melihat dalam mimpiku bahwa aku sekolah di negeri orang lain, tapi itu hanya pandangan dalam mimpiku.. aku bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi di dunia fana ini. Aku kira dulu aku ikut short course dengan pembiayaan dari Miyazaki city perfecture selama 8 bulan lalu dilanjutkan dengan sekolah program doktor beasiswa dari mumbusho, tetapi ternyata kejadiannya tidak begitu. Pada akhirnya aku memang sekolah di negeri orang lain, tapi dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia dan tanpa short course terlebih dahulu. Beginilah hidup, skenario yang kita buat di atas kertas bisa saja tidak terlaksana tetapi apa saja yang tertulis dalam kitab takdir, tidak bisa berubah dan sungguh kalian tidak akan pernah tahu bagaimana takdir itu akan berlaku tentang tempat dan kejadiannya.

Enggan bukan pertanda seseorang belum matang, berkeinginan menggebu juga bukan pertanda kematangan psikologis seseorang. Ikut cara rasulullah saw, maka kalian akan sampai pada matlamat kehidupan yang dikehendaki olehNya. Katakan saja walau itu terasa pahit, mungkin pahit bagiku tapi hal itu bukan masalah besar... masalah besar hanya apabila aku melangkahi perintah ALLAH swt, masalah besar bila aku tidak selamat dari siksa kubur, masalah besar adalah bila aku tidak memiliki bekalan cukup di kehidupan setelah mati.. tapi jika kau katakan TIDAK, bagiku bukanlah masalah.. hal itu sungguh akan membantu memulihkan hatiku dan juga tidak menutup jalan lain karena kata TIDAK itu.. cobalah untuk mengerti...

Untuk tinggikan derajat para nabi as ajmain, mereka semua terkorban... Nabi Zakariah as, Nabi Yahya as, semua terkorban.. Nabi Nuh as berdakwah ratusan tahun dan pernah suatu ketika istrinya dan penduduk kampung melemparinya dengan bebatuan hingga Nabi Nuh as tertimbun dengan batu. Jibril as pun datang, dengan suara bergetar malaikat Jibril as berkata, engkau adalah kekasih ALLAH swt, jika engkau inginkan maka akan aku timpakan gunung-gunung di sekeliling mereka hingga mereka semua tahu bahwa kau adalah utusan ALLAH swt.

Bukanlah tanda kemuliaan jika kalian dikelilingi harta yang banyak, bukan pula pertanda hina jika mendapatkan ujian dan terkorban di jalan ALLAH swt. Hidup hanya sekali teman, ambil keputusan dengan cara yang benar, bukan dengan perturutkan hawa nafsu tapi dengan cara yang benar, cara rasulullah saw dan dengan niat hanya untuk senangkan ALLAH aza wajallah. Jika menikah kalian anggap aib maka akan mulialah mereka yang 'menjaga diri' dengan berzinah atau yang mendekatinya. Wallahu a'lam...

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...