Kadang, cover memang menipu... tapi emphasis (penekanan) memang selalu pada tampang depan, pada cover. Kalau mau beli buku, yang dilihat pasti cover-nya duluan, lalu lembar belakang, baru buka-buka isinya dari daftar isi sampai baca sebagian buku yang dibuka acak.
Tampilan cover memang selalu menipu... "huffff, untung nggak sempat beli", bagi yang kecewa ternyata isi buku tidak sesuai harapan, atau "aduuuhh, koq gini doang sih", bagi yang terperosok membeli buka karena tertipu cover.
Baik luar dan juga dalam, cobalah untuk selalu mempesona. Pesona diri hanya untuk senangkan ALLAH, dan jangan pernah berkhianat pada ALLAH dan rasulNya. Tapi bila hati telah terhijab dengan dunia, seorang murid dari Nabi Isa as sekalipun berkhianat pada gurunya.
Jika memilih istri, jangan lupa istikhara... karena hanya ALLAH yang tahu luar dan dalam seorang wanita, tampang bisa saja terlihat alim, tapi isi... siapa yang bisa menduga, ALLAH saja Dzat yang Maha Tahu. Huffff, 'untung nggak jadi beli'... ahak, paragraf terakhir sudah pernah rilis di NC jilid 1, mungkin ada yang masih inget.. byuuhhh, sudah 3 tahun lalu aku melihatnya tapi sungguh takdir tidak bisa diubah kecuali dengan keidzinanNya. Allahu Akbar...
Salam dari bintang yang selalu tersenyum
Sunday, December 27, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...