Thursday, November 10, 2011

Catatan kecil 'anggota' ISTI (Bagian 1)

Lelaki pemimpin bagi wanita, mestinya begitu sih.. tapi coba lihat beberapa potret hidup dan kehidupan para ISTI (ikatan suami takut istri) dan istri mereka...

Pak A seorang pengusaha, ke luar kota dan keluar negeri sdh rutinitas baginya. Dalam perjalanan hidupnya, dia bertemu dengan X yang tidak lain adalah cleaning service di kantornya sendiri. Waktu terus berjalan, Pak A jatuh hati dengan 'babu' di kantornya sendiri, dan menikahinya. (catat, dinikahi oleh seorang pengusaha 'bodoh, dungu, oon, dan idiot'.. lengkap sudah). Setahun menjadi istri Pak A, ternyata istri 'syah' Pak A memergoki mereka lalu mulailah sang istri mengeluarkan jurus terampuh para penguasa suami: melabrak. Keluar kata-kata pedas dan merendahkan yang ditujukan pada X, "hey kamu, pelacur kecil.. tidak tahu diuntung, sdh jadi jongos di kantor suami saya, sekarang malah ngelunjak jadi istri bos, dasar iblis perayu suami orang, nggak tau malu, dll dll dll". Si X hanya tertunduk, menangis sesegukan, sembari menerima kata-kata pedas dan sesekali tampar, pukulan, jambakan dan sederet perlakuan kejam lain akibat menjadi 'istri' seorang bos.. (stop)

Berbeda dengan Pak B, dia bukan seorang bos.. dia hanya seorang top leader di kantornya, menejer marketing dengan gaji 15jt sebulan, secara merketing gitu lho. Lalu, dia kepincut dengan sekertarisnya, alamak.. lelaki, bisa nggak sih jaga mata..!!???!! Pak B pun menikahi sekertarisnya sendiri, membeli apartemen di pusat kota agar mudah aksesnya dari kantor. Lalu, hubungan mereka ketahuan istri syah pak B.. ha3x.. klasik banget sih, dan mulailah sang istri nyamperin dan ngendamprat kediaman sekertaris, "hey.. hey.. hey, perempuan jalang perusak rumah tangga orang, ternyata kalian begini di belakangku, dasar perempuan lacur", sekertaris diam saja..! tidak, bahkan dia marah lebih dahsyat dan dengan kalimat lebih dramatis, "hey gendut, punya cermin gedhe di rumah? lihat wajah, lihat body, lihat dirimu.. mana ada lelaki normal mau sama kamu, wajar dong kalau suami kamu cari istri lain, dan catet baik-baik, aku bukan pelacur, kami sudah menikah.. huuh, dasar gendut.. sudah jelek, otak udang pula..". Istri syah pak B kalah telak.. (stop)

Tentang Pak C... (bersambung)

No comments:

Post a Comment

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...