Wednesday, May 28, 2008

Surat cinta kami

Andai Istriku Bekas … (Surat cinta kami - Bagian 11)

Pagi itu, aku ke kantor lebih awal. Aku tidak ingin didahului oleh Dave yang mungkin saja telah menyiapakan sesuatu untuk mengerjai aku. Di atas meja kerjaku, aku melihat bingkisan seperti tempat makanan, lalu ada surat di atasnya ... memangnya aku ulang tahun? Aku juga penasaran, siapa yang datang ke kantor lebih pagi dari aku ...

Aku coba membuka kotak makanan yang ada di mejaku, waw ... spaghetti, makanan kesukaanku. Nama boleh Joko, tapi punya lidah ala Eropa boleh-boleh saja kan. Siapa orang yang tau sekali dengan makanan kesukaanku, kemudian mataku tertuju dengan secarik kertas yang terlipat rapi berwarna merah muda … surat!?!? apa isinya ya!!??!!

Assalamu’alaikum wr wb
Segala pujian hanya untuk Dzat yang Maha Sempurna, aku yang lemah dan papa hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah atas semua nikmat Iman dan Islam yang dikaruniakanNya untukku.
Pertemuan kita kemarin begitu mengesankan, aku tidak mudah untuk jatuh cinta, tapi pertama memandangmu, aku suka padamu, aku bahkan cinta padamu. Maaf jika aku terlalu jujur dan mendahuluimu, aku hanya tidak rela jika hatimu kau persiapkan untuk orang lain, bahkan mungkin akan kau serahkan kepada selain daripadaku.
Tetapi, semua sudah aku serahkan padaNya, semalaman aku sholat hajat dan juga beristikhara, sambil sesekali merayu padaNya, pemilikmu. Bagaimana hasil istikharamu John? Sedangkan aku … aku bingung karena aku tidak punya pembanding, beristikhara untuk memilih, sedangkan aku! Apa yang hendak aku pilih, aku hanya ingin memilihmu, karena aku tidak punya pilihan lain selain kamu. Aku yang tulus mencintaiNya akan sangat bahagia jika mendapatkan amanah dariNya untuk menjaga anak-anakmu.
Wassalamu’alaikum wr wb
Dari Saudarimu yang sedang beristikhara
Sarah Al Bisri

Rangkaian kata yang cantik, aku suka tulisannya, rayuannya, senandungnya. Tiada seorangpun yang pernah menulis seperti ini untukku. Tapi bagaimana yah, dijawab atau bagaimana aduh koq jadi bingung sih. Istikhara? Aku setiap hari beristikhara walaupun tidak ada yang harus aku pilih. Tiba-tiba Dave keluar dari ruangannya dan memandangiku dengan sorot mata yang berbeda!

Dave: Hey, kamu apakan adikku?
John: Maksudnya apa?
Dave: Kamu tau, setelah kamu pulang, Sarah mengurung diri sampai lama … aku jadi khawatir padanya, makanya aku tanya ke kamu John, kamu apakan adikku?
John: Nggak diapa-apain, hanya diajak saling beristikhara! Terus, apa maksudnya dengan spaghetti? Lalu bagaimana dengan surat di atasnya?
Dave: Sebelum berangkat ke kantor, dia titip itu ke aku supaya di letakkan di atas mejamu
John: Kamu baca suratnya?
Dave: Enggak, tapi aku cicipi spaghetti buatanya …
John: Dia masak sendiri ya? Hebat dong, calon ibu yang baik …
Dave: Mbok yo ngaca dulu, adikku itu cantik ... kasihan kalau sampe jadi istrimu
John: Koq kasihan sih?
Dave: Kasihan dengan anak-anakmu, nanti warna kulitnya belang seperti macan karena silang genetik kulit bule dan kulit asiamu itu! Hua ... ha ... ha ...
John: Kurang ajar, awas ya kakak ipar
Dave: Eh, berani-beraninya panggil kakak ipar, sudah lulus tes belum? Yang suka adikku itu banyak, beberapa ustadz di pondoknya sudah pernah datang ke rumah untuk ta’aruf, tapi Sarah tidak pernah mau, menanggapi saja tidak. Padahal mereka itu rerata lulusan Medinah, Kairo, Yaman dan kampus-kampus jempolan dari Arab sana, sedangkan kamu.. hanya lulusan arsitek, arsitek dari sekolah pemerintah pula ...
John: Iya calon kakak ipar, tapi tulisan adikmu huebbaattt, aku suka pemilihan kata yang dia pakai, keren abis seperti penyair ...
Dave: Oh begitu yah, liat dong ...
John: Ya nggak boleh, kan suratnya untukku. Nanti aku titip surat juga untuknya yah
Dave: Wah ... wah, cinta mulai bersemi
John: (tersenyum kecil)

Assalamu’alaikum wr wb
Dari seluruh penciptaan langit dan bumi, Dzat yang paling aku cintai telah menciptakan seorang gadis yang begitu mempesona bagi hatiku. Sarah Al-Bisri, begitu namanya ... Sarah, terima kasih spaghettinya, enak banget. Maaf, aku tidak bisa bersyair seperti kamu, tapi aku coba untuk menjawab tulisanmu.
Aku hanya seorang arsitek jebolan sekolah pemerintah. Aku hanya bisa memegang teguh perkara wajib dalam agama ini dan mencoba untuk menggenggamnya, bahkan menggigitnya dengan gerahamku. Aku bukan seorang ustadz lulusan Kairo, Yaman, atau sekolah agama lainnya. Aku hanyalah seorang John, arsitek lulusan sekolah pemerintah.
Kau terlalu indah untukku, aku pernah mencintai gadis sepertimu, tapi ternyata dia sayatkan sembilu di hatiku, bahkan sampai hari ini aku masih berdarah, aku masih luka.
Sarah, aku suka padamu, tapi untuk kebaikanmu, carilah pemuda sempurna untuk mendapatkan dirimu yang sempurna. Aku ini tidak pantas, aku hanya sampah yang teronggok di tepi jalan, pemulung buta saja yang mau mengangkatku dan menyimpannya, itupun untuk ditimbang dan dijual agar menjadi uang.
Wassalamu’alaikum wr wb
Dari Saudaramu, arsitek lulusan sekolah pemerintah
John (Joko Sutikno)

Sepulang kantor, aku titipkan surat itu pada Dave bersama arloji layar lebar berwarna merah jambu yang terbungkus rapi di dalam kotak, warnanya memang merah jambu seperti lembar surat Sarah untukku.

John: Dave, titip buat Sarah ya ...
Dave: Wah ... wah …, cinta betul-betul telah bersemi
John: Halah, jangan ngeledek ...
Dave: Ini kotak apa isinya? Ada suratnya lagi!
John: Ada deh, tanya aja ke Sarah ...
Dave: Aku buka ya ...!
John: Eh jangan, itu kan buat Sarah ... koq kamu yang buka
Dave: Iya iya, hanya bercanda koq ... eh, adik ipar ... pulang bareng yuk
John: Sudah mulai diakui nih
Dave: Jangan GR dulu, belum tentu adikku mau sama kamu John
John: Hi ... hi ... (tersenyum simpul)

Selama perjalanan pulang, John menceritakan bahwa bulan depan akan ada promosi bagi karyawan kantor yang berprestasi, Dave juga bercerita tentang kemungkinan mengerjakan beberapa proyek di Singapura dan Australia Barat. Aku hanya menanggapi sekenanya, itukan memang rutinitas kantor, pokoknya dikerjain saja ...

Hari berikutnya, aku berangkat lebih awal dari sebelumnya. Ternyata kotak yang serupa sudah berada di atas meja kerjaku, juga dengan secarik kertas pink. Jantungku berdegup, aku segera ingin tau apa isinya ... kali ini aku bahkan mengabaikan kotak makanan di bawahnya

Assalamu’alaikum wr wb
Aku bukan makhluk sempurna seperti sangkaanmu, aku hanya pemulung buta yang hendak mengangkat seonggok sampah dan menyimpannya di dalam hatiku. Aku tidak ingin menjualnya, aku bahkan ingin berkorban untuk ’sampah’, pemuda alim yang selalu merendah dan menganggap dirinya sampah. Aku sudah teguh, aku tidak ingin berpaling ... segera temui Dave wali bagi orang tuaku, aku tidak ingin engkau berserak di tepi jalan. Terima kasih arlojinya, akan kugunakan selalu untuk mengingatkan aku pada waktuNya, supaya aku selalu terjaga dalam sholat malam, dan bermunajat merayuNya agar hatimu dicondongkan padaku.
Wassalamu’alaikum wr wb
Dari Saudarimu, pemulung buta
Sarah Al Bisri

Aku terdiam sesaat, kali ini aku membuka kotak makanan plastik yang datang bersama surat dari Sarah. Apa isinya yah ... haaa, nasi rendang ... nasi padang booo, bule juga bisa masak nasi padang. Aku tersenyum geli, kemudian berpikir serius, jangan-jangan sudah dikorupsi juga sama Dave, ugh ... dasar anak bandel. Dave menelponku dari ruangnya, meminta aku untuk masuk ke ruang kerjanya, ada apa yah? sepertinya serius sekali.

John: Ada apa Dave, sepertinya penting sekali
Dave: Ada dua perkara yang ingin aku tanyakan ke kamu, pertama masalah kerjaan. Minggu depan kita akan ke Singapura untuk survei proyek properti di sana, kamu harus bisa ... bisa kan?
John: Bisa lah Dave, aku kan ngantor di sini ... Lokasinya deket Orchad road nggak? Sekalian belanja, laptopku sudah mulai terlihat tua nih …
Dave: Tidak, hotel kita tidak di sekitar orchad road, tapi dekat simlim, pusat perbelanjaan alat elektronik, sekalian juga dekat kampung India ... ada masjid di dekat sana …
John: Haaa, masjid ... iya boleh, di sana lebih bagus ...
Dave: Dan yang kedua, apa isi kotak pelastik dari sarah? Aku belum buka, nggak boleh sama Sarah, katanya untuk pria pujaan hati …
John: Ha ... ha ... ada-ada saja, isinya nasi rendang ... gile bro, nggak nyangka bule bisa masak nasi padang ... nasi pecel bisa nggak
Dave: Jangan salah, Sarah bisa masak masakan Thailand, Korea, Italia, Amerika khusus junk food seperti burger, hot dog, kalkun thanksgiving, bahkan masakan nusantara juga bisa, belajar dari istriku … hebatkan
John: Dave, aku mau tunjukin surat Sarah ke kamu!
Dave: Memangnya nggak apa-apa ...?
John: Nggak apa-apa, karena aku rasa kamu harus baca …
Dave: (mengerutkan dahi sambil serius membaca surat Sarah untukku) ...

1 comment:

  1. Boleh.. boleh juga. Tapi kenapa salamnya selalu Assakamualaikum ya? Coba deh hati2 dalam menulis, karena kesalahan satu huruf saja sudah merubah arti. Atau itu disengaja supaya ada yg berkomentar? hehe, moga2 bukan ya. Coba direvisi deh tulisannya, sebelum banyak yg 'marah' lagi :)

    ReplyDelete

Ingin berkomentar? cerita yang baik-baik saja, karena DIA suka dengan hal yang baik-baik. Siapa yang membuka aib, maka di akherat ALLAH akan membuka aibnya ...