Begitulah bahasa Inggris ku, dan minggu depan harus submit paper ke JSCE.. ampun-ampun dah... aaaarrrggghhhhh... *pegang kepala karena cnut-cnut akut stadium lanjut, kronis dah pokoknya*.. google, would you please, help me... *wajah melas menghadap layar monitor* ah, andai ada Sarah, pasti dia mau banget jadi editor buat tulisan-tulisan ilmiah ku yang pake English nggak resmi, ahak...
Friday, December 31, 2010
Aaaggghhhhhh...
Teringat, 16 tahun lalu.. saat itu di masjid kampus kedatangan beberapa orang pengusaha dari Pakistan, tetapi mereka ke masjid untuk sholat berjama'ah dan berbincang dengan jama'ah masjid selepas sholat dzuhur berjama'ah... setelah say hello, assalamu'alaikum.. em.. alamak, nggak ada penterjemahnya, sampai-sampai dari mereka ada yang nyeletuk.. "hey, come on.. you are a student in great university, would you please.. translate for us..", lalu akupun mengangkat tanganku sejenak, sangat sejenak... hanya untuk minta pada ALLAH rabb segala urusan, "ya ALLAH, mereka butuh penterjemah, pahamkan aku dengan keidzinan dariMu".. lalu, aku menawarkan diri untuk menjadi penterjemah bagi mereka... wallahi, aku tidak pernah belajar atau kursus bahasa Inggris dengan serius, karena aku memang sangat eneg sama bahasa Inggris, entah mengapa... dan, aku pun menjadi penterjemah bagi mereka selama mereka singgah di Surabaya. English laduni; ilat kudu muni... langsung dari langit
Tuesday, December 28, 2010
Ujian..
Kadang, kebanyakan orang beranggapan bahwa bila sedang mendapat kesusahan berarti sedang diuji dan bila mendapat nikmat bukan ujian dariNya. Tahukah kamu, ujian bukan hanya berupa perkara baruk di mata manusia, tetapi juga nikmat yang diberikan untukmu.. sungguh, itupun ujian. Bila diberi nikmat kamu bersyukur dan bila diberi kesusahan maka kamu bersabar. Hanya dan semata untuk kembali pada ALLAH rabbul izzati, penghujung segala urusan, pemegang segala urusan... apakah dengan nikmat dariNya lalu iman kamu semakin sempurna, begitu pula dengan bilamana diberikan kesusahan padamu. Karena maksud diciptakan manusia adalah untuk sempurnakan iman dan amal kamu. Bagaimana kamu menyebut dirimu sempurnakan iman, sedangkan jalan yang kamu tempuh sangat jauh dari jalan yang dahulu ditempuh orang-orang yang telah diterima iman dan amal mereka, yaitu para anbia dan sahabat ajmain? Mari buat usaha sempurnakan iman dan amal sebagaimana cara yang dahulu dilakukan oleh para nabi dan sahabat ajmain pada awal-awal sekali agama ini dihantar di muka bumi. Bukan dengan rehat dan sendagurau, tetapi dengan usaha, pengorbanan dan habis-habisan... hingga ALLAH azza wajallah meridhoi perjuanganmu dan menerima iman dan amalmu. wallahu a'lam..
Saturday, December 25, 2010
Dance? Only dance..??
Lihat orang ini, ada di mana-mana hanya untuk joget.. sedangkan kamu, umat rasulullah saw, ada di mana-mana, pergi ke mana-mana untuk perkara yang sama, menegakkan kalimatullah, bukan untuk joget... bahkan malaikat akan rentangkan sayapnya untuk diinjak para pejuang agama yang keluar dari rumahnya dengan diri dan jiwa mereka, seluruh makhluk yang bisa bertasbih akan berdo'a untuk kemaslahatan para pejuang fii sabilillah, bahkan ikan-ikan di laut berdo'a, "ya ALLAH, ampunilah mereka, rahmatilah mereka"...
Note: btw, saya suka saat Matt berada di Gurgaon, India (menit ke 2:35).. you know kan, penyebaran agama Islam di Indonesia salah satunya karena para pendakwah agama dari Gujarat, India yang masuk melalui jalur perdagangan serambi Mekkah...
Monday, December 20, 2010
Seismic Coefficient...
Tugas dari Pak Guru, bagaimana cari variablenya kalau harus ada di paper JSCE yang deadline-nya tanggal 7 Januari besok.. OMG, nemu dari mana data sebanyak itu dalam waktu hanya 2 minggu? belum analisisnya... hu3x.. *lagi nangis nih*... beberapa detik kemudian, "liat situs trading saja aaaahhh"...
Friday, December 10, 2010
Berkunjung ke Apato
Kemarin sore menjelang maghrib, Spela datang ke rumah.. lalu saat aku buka pintu, aku ucapkan salam, "assalamu'alaykum".. eh, Spela ikutan ucapkan salam buat seisi rumah, "assalamu'alaykum", begitu katanya...
Lalu mulai masuk rumah buka sepatunya yang bertali *converse gitu lho, ribet..*, dan mulai bersalaman pada Umi, ha.. ha.. ha.. geli banget liat ekspresi mereka berdua saat saling jumpa, maklum.. aku pernah cerita tentang Umi pada Spela dan sebaliknya...
"Hi, I'm Spela".. begitu perkenalannya, lalu mulailah dengan ngobrol ini, itu dan sebagainya.. Umair, tumben banget tanpa ekspresi.. maklum, masih mencret-mencret karena virus musim dingin yang singgak sejenak di lambungnya..
Setelah selesai basa-basi dan Spela pun pulang karena aku mau ke lab, tak kan kubiarkan mereka ngerumpi tanpa diriku.. ha3x... lalu kalimat penutupnya, "nice to meet you", begitu kata Spela, lalu dijawab serupa sama Umi, "nice to meet you too".. hay hay.. Umi, katanya mau bilang, I hate you.. mana...
Setelah verifikasi, ternyata Umi bilangnya begini, "ternyata, Spela lebih cantik aslinya dari pada yang terlihat di foto"... ha3x... dia lebih cantik lagi kalau suka sama abi.. hu3x.. *mupeng dot com*.. dan begitulah ceritanya... Umi, tidak bisa berkata-kata buruk, walau pada rivalnya sekalipun.. rival? maksudnya teman abinya.. *big smile*
Thursday, December 9, 2010
Masih menunggu...
Aku masih menunggumu bicara
Menanti jawaban di hatimu
Dalam gelap ini, dalam diam ini...
Kuharap nanti, waktu yang akan menemukanmu
Apakah nanti, hatimu masihkah milikku
Aku masih menunggumu bicara
Menanti jawaban dihatimu
Dalam gelap ini, dalam diam ini
Ku masih menunggu
Ku mohon dengarkan aku... bicara
Kunanti jawaban, di hatimu
Adakah diriku, di dalam hatimu.. (?)
Bila saatnya, kutemukan indah di hatimu.. (?)
Saturday, November 20, 2010
Alat Uji Kekuatan Beton
Uhuk.. uhuk... batuk-batuk lihat layar iPhone4 ku karena ada notifikasi harga alat uji kekuatan beton tertera... haaaaaa, tiga setengah juta??? Yang bener aja jek... alamak, ternyata mahal yak
Tapi ok lah, kalau buat riset dan supaya risetnya rampung dengan hasil baik, why not... Emm, tapi belinya ntar aja ah, senin saja lalu dikirim ke rumah... OMG, 3.5jt cuiy.. embeeerrr..
Not For Sale
Kenapa banyak gadis di Jakarta memilih menjadi alim tetapi lebih banyak lagi yang memilih jadi pelacur... Saat tatanan hidup dan kehidupan tidak diletakkan dalam aturan agama maka sudah pasti hidup dan kehidupan manusia akan mereka letakkan dalam pijakan nafsu...
You know kenapa aku sebut pelacur? Karena wajahnya, kulitnya, rambutnya, semua yang ada pada dirinya untuk orang banyak. Nabi saw bahkan pernah bersabda, "tidak akan mecium bau surga wanita yang telanjang", tahukah kamu apa itu telanjang? Berpakaian tapi tidak berpakaian, berpakaian tapi tidak menutupi auratnya, berpakaian tetapi ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya...
Saat sudah terjerumus menjadi pelacur beneran? Sebenarnya siapa yang salah? Ahhh, anak lulusan pondok pesantren saja berdandan seperti orang-orang jahil, bagaimana dengan anak-anak dari sekolah umum... Kenapa isi dunia begini? Kenapa? Karena iman lemah, amalan pun lemah, lalu seluruh laknat apa-apa yang bisa melaknat pun ditimpakan padanya.. Ya ALLAH...
Aku, tidak begitu paham seperti yang kalian pahami... mungkin ilmu ku terlalu rendah terlalu dangkal sehingga tidak memiliki kepahaman seperti kalian.. sudah lah, tidak usah dibahas terlalu detail karena ujung-ujungnya aku paling hanya bisa bilang, "maaf, aku tidak paham.. tidak lah aku mengetahui apa yang di dalam agama ini kecuali sedikit, aku tidak seperti kalian para santri yang mulia, aku hanya orang awam yang tidak paham banyak tentang agama.. jadi mohon dimaafkan, aku tidak paham", aku hanya lah orang sisa-sisa di pandangan kalian, wajar banget jika sebagian dari kalian menganggap aku najis.. it's ok, itu gue banget...
Thursday, November 18, 2010
Tergantung kamu...
Tadinya, aku tidak begitu paham jenis guncangan bumi yang seperti apa yang akan melingkupi pantai selatan dan sekitarnya...
Tadinya, aku kira kejadiannya seperti gempa bantul atau gelombang pasang berkekuatan penuh seperti di Aceh
Tadinya, aku ingin menjadikanmu sebagai alasan.. kalaupun semua itu terjadi maka kamu bisa menjadi alasan sebaik-baik alasan agar semua tidak terjadi...
Tadinya, semua tergantung kamu... bahkan abahmu sekalipun sempat menanyakannya padamu
Tapi, beginilah takdir... semua terserah ALLAH
Walau seluruh makhluk berencana, semua hanya rencana...
Tapi, hanya takdir ALLAH saja yang akan terjadi
Walau sebutir kerikil sekalipun tidak bisa bergeser, kecuali dengan keidzinan dariNya saja...
La quwata ila billah... aku, masih ada satu tahun ke depan untuk tahu apa yang akan berlaku... semoga tidak ada sesuatu yang buruk terjadi pada ummat ini... ya Rabb, salimna...
Aku memang punya hidup dan kehidupan yang harus aku lalui, semua sesuai maunya ALLAH saja, makhluk tidak bisa memberi mudharat ataupun manfaat kecuali dengan keidzinan dariNya saja...
Friday, November 5, 2010
Hujan abu lalu hujan kerikil, subhanallah...
Pagi itu, aku hanya menyelesaikan 4 rakaat sholat malam dengan seper empat juz di dalamnya, lalu pesan facebook di layar iPhone4 ku berbunyi, "titip do'a untuk saudara di Jogja, sekarang hujan kerikil". Subhanallah... kemudian aku mulai mengangkat tangan, dan ada seorang datang padaku sambil bertanya, "apakah ada yang kamu kenal di sana?", lalu aku jawab, "tidak, tidak ada yang aku kenal", sungguh.. apa yang ada di dalam hatiku berbicara lain, kemudian seorang lain datang lagi dengan pertanyaan sama, "apakah ada yang kamu kenal?", lalu aku pun berkata, "aku sempat mengenal seorang yang tersimpan qur'an di dalam hatinya, dia memang tinggal di kota itu, maka lindungilah dia", tetapi orang tersebut menyanggah, "aku tidak menemukan gurat cemas ataupun kerisauan di wajahnya saat melihat kemaksiatan terjadi di dekatnya, apakah ada lagi yang kau kenal?"...
subhanallah.. aku harus bilang apa lagi? lalu akhirnya aku berkata, "aku pernah singgah di sebuah masjid, di masjid itu aku temui sekelompok orang dari kampung yang berbeda-beda, mereka membawa harta dan jiwa mereka, untuk satu perkara yaitu melanjutkan kerja nubuwah, menyampaikan kalimat la ilaha ilallah, muhammadur rasulullah.. mereka bukan dari kalangan penghafal qur'an walau ada sebagian kecil dari mereka yang menyimpan qur'an di hati mereka, mereka juga bukan dari kalangan ulama walau sebagian kecil dari mereka juga seorang pengajar di sekolah-sekolah agama... aku tidak begitu mengenal mereka, tetapi aku mengenal apa yang mereka kerjakan, yaitu melanjutkan kerja nubuwah, kerja kenabian, menegakkan kalimatullah, kalimat tauhid di muka bumi ini, dengan harta dan jiwa mereka sendiri, maka.. Demi Dzat yang jiwa kekasihku rasulullah saw berada di tanganNya, selamatkanlah kota itu, jika kalian membalikkan kota tersebut maka sungguh aku menjadi saksi bahwa kalian telah memutus tali kerja kenabian ini... selamatkanlah mereka semuanya tanpa sisa, kecuali dengan keidzinan dariNya"...
Selepas itu akupun berdo'a yang panjang, sambil menangis-nangis dengan hati sedih, perih dan berkata.. "ya rabb selamatkan mereka semua, selamatkan ya rabb.. selamatkan mereka semua dengan menghujamkan hidayah ke dalam hati-hati mereka.. allahuma amiin.. sungguh kami hanya bergantung padaMu saja dan bukan kepada makhluk...
Monday, November 1, 2010
Bukan aku yang cemburu, tapi DIA
Malam itu kembali kau menemuiku, kali ini dengan tampang jutek... wajahmu kalau disetting jutek begitu tambah cantik tauk, gimana sih... lalu percakapan kami pun dimulai
Aku: "Assalamu'alaykum"
Sarah: "wa'alaykum salam"
Aku: "cantik, kenapa jutek begitu.. kamu jadi tambah cantik..."
Sarah: "........." (diam saja, jadi manyun... iya banget..)
Aku: "Sarah, kamu kenapa sih?"
Sarah: "kamu suka dia kan?"
Aku: "suka siapa? kamu sedang ngomongin siapa?"
Sarah: "kamu suka gadis Eropa itu kan?"
Aku: "Astaghfirullah... koq kamu ngomong begitu..."
Sarah: "John, lelaki yang baik untuk perempuan yang baik, kamu sudah sepatutnya mendapatkan perempuan yang baik John, tapi bukan dia.."
Aku: "oh, begitu ya.. kamu cemburu...?" (sambil tersenyum sinis)
Sarah: "iya.. aku memang cemburu dan tidak sepatutnya kamu suka dengan gadis itu..."
Aku: "Sarah, kamu bisa saja bilang seperti itu.. 'lelaki yang baik untuk perempuan yang baik', tapi perempuan baik mana yang mau padaku? perempuan baik akan memandang sebelah mata padaku, tetapi tidak dengan gadis ini... dia memang tidak beriman, dia nasrani.. tapi sungguh senyumnya mengingatkan aku padamu, jika dia harus menjadi muslimah terlebih dahulu, aku akan berdo'a pada ALLAH rabb seluruh makhluk agar hidayah dihujamkan ke dalam hatinya dan aku ingin menjadi perantara hidayah tersebut..."
Sarah: "John, jangan membuat aku bersedih... dia juga suka padamu, urusan kalian hanya tinggal menunggu waktu, tapi sungguh aku cemburu..."
Aku: "Kamu cemburu...? kenapa harus cemburu?"
Sarah: "bagaimana kalau aku sampaikan bahwa bukan aku yang cemburu, tetapi pemilik nyawaku lah yang cemburu, 'jangan dekat-dekat zina'... begitu firman ALLAH rabb pemilik nyawamu, apa kamu tidak takut? apa kamu tidak khawatir dengan kehidupanmu kelak di akhirat? Apa maksud makan malam dengannya? Wahai suamiku, takutlah pada ALLAH..."
Aku, terdiam... tidak bisa berkata-kata lagi... bagaimana aku bisa selamat jika yang cemburu adalah ALLAH rabb semesta alam, astaghfirullah... wahai dunia, begitu menyebalkannya dirimu, ingin rasanya aku segera berpisah denganmu, agar aku bisa bertemu dengan kekasihku untuk waktu yang tiada terbatas... astaghfirullah, ya Rabb.. allahumaghfirli...
Wednesday, October 27, 2010
Sayang, terima kasih...
Malam hening, aku masih sibuk dengan riset plan untuk presentasi minggu depan, hufff... sensei koq nggak paham dengan apa yang aku maksud sih... lelah, letih, bad mood... lalu aku pun tertidur.
Dalam tidurku, aku bermimpi sedang berada dalam ruangan yang cukup lega, di sudut yang berbeda aku mendengar suara lembut seorang gadis dan berulang-ulang mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir.. suara lembut itu membuat aku mendekatinya, pelan-pelan aku berjalan dan aku ingin mendengarnya lagi, begitu merdu.. suara ini seperti aku kenal.. aku hanya bisa melihat punggungnya, karena wajahnya menghadap sudur ruangan...
Aku pun menyapanya, "assalamu'alaykum", dijawab ringan, "wa'alaykum salam"... aku berkata lagi, "ulangi, ulangi ucapan itu", maka kembali gadis itu mengucapkan dengan lembut, "subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar", aku berkata lagi, "ucapkan, ucapkan lagi... aku ingin selalu mendengarnya", gadis itupun mengulanginya, "subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar".. jantungku bergemuruh, aku kembali mendekatinya, lebih dekat lagi.. "ucapkan, ucapkan lagi... demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, semua apa yang aku miliki akan aku berikan hanya untuk mendengarkannya", gadis itupun mengulanginya kembali, "subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar".. jantungku berdegub lebih kencang, "Wallahi, Demi ALLAH.. aku serahkan nyawaku hanya untuk mendengarkan dzikir yang keluar dari lisanmu", gadis itupun mengulanginya kembali, "subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar".. tapi kali ini dia membalik badannya dan baru lah aku tahu kalau dia adalah Sarahku.. aku, terperangah... diam tanpa kata...
Sarah tersenyum hangat padaku, tapi aku masih saja terpaku, Sarah pun menyapaku, "assalamu'alaykum... apa kabar tampan"... aku yang sedari tadi terpaku akhirnya tersenyum dengan sapanya, "wa'alaykum salam.. alhamdulillah, selalu dalam pengawasanNya...".
Sarah mendekatiku, dekat sekali.. nyaris tanpa jarak.. Sarah mendongakan kepalanya memandang wajahku dan Sarah mengucapkan kalimat yang membuat aku melayang nyaris pingsan, "betul, kamu akan berikan nyawamu untuk kalimat tasbih dariku", aku gelagapan dengan tingkahnya, dan berkata.. "ya, begitulah.. seperti yang telah kamu dengar"... ingin rasanya membelai wajahnya, tapi aku khawatir akan membuat hatiku menjadi begitu merindukannya... merindukan Sarahku
Sarah lalu berjalan menjauhiku beberapa langkah berjalan mondar mandir seperti dahulu pernah dilakukannya di kamar tidur kami, lalu dia mengucapkan kalimat tasbih, tahmid dan tahlil beberapa kali, hal itu membuat aku melayang hingga ke awan, lalu akupun berkata padanya, "tahukah kamu, sekarang sedang terjadi gelombang hidayah.. satu demi satu manusia berjalan menuju hidayah, menuju pada agama, mereka bersyahadat dan berikrak menjadi seorang muslim, ahad kemarin 3 orang singgah ke apartemenku dan mereka mengucapkan syahadat lalu belajar tentang Islam"... Sarah menghentikan langkah hilir mudiknya, lalu berkata.. "andai saja aku berada di sampingmu, aku akan habiskan diriku, waktuku, semua harta bendaku hanya untuk tegaknya kalimatullah, semoga kamu menjadi bagian daripadanya, orang yang dipilih untuk menjadi sebab tertegaknya kalimat tauhid di muka bumi"
Aku hanya tersenyum ringan, dan mengucapkan kalimat sederhana, "amiin, semoga ALLAH meridhoi... kamu tahu kan siapa aku, aku hanyalah orang lemah yang tidak punya banyak ilmu, lemah iman, lemah amal.. bagaimana mungkin aku bisa menjadi bagian daripadanya", Sarah mendekatiku dengan senyum terbaiknya, "lalu bagaimana mungkin mereka mengunjungimu, siapa yang menghantar mereka padamu? ALLAH rabbul alamin telah mengantar manusia dari China ke rumahmu hanya untuk mengucapkan kalimat iman... siapa punya rencana? semua rencana ALLAH, siapa yang akan dipilih ALLAH? Hanya ALLAH saja yang tahu siapa yang akan dipilihnya untuk menjadi bagian daripadanya, orang-orang yang akan keluar masuk negeri di seluruh penjuru dunia, hanya dengan satu kalimat, kalimat la ilaha ilallah muhammadur rasulullah.. kemudian hidayahpun tersebar ke seluruh penjuru dunia, sungguh ALLAH tidak butuh kamu, ALLAH bisa memilih orang lain, tetapi jika kamu buat pengorbanan untuk dipilih, maka ALLAH aza wajallah akan memilih kamu menjadi sebab tersebarnya hidayah ke seluruh dunia, ke seluruh alam"...
Luar biasa, ingin rasanya aku memeluk erat Sarahku, tapi aku tidak berani... aku hanya memandang bibir tipisnya berceloteh, ingin rasanya mencubit pipinya dengan gemas... hufff, lalu tiba-tiba Sarah menghampiriku dan memelukku dengan hangat, sambil berkata, "jaga iman, jaga akhlak, jaga amal, jaga agama ini sebagaimana dahulu kamu pernah menjagaku.."
Akupun terbangun, menyeka linang air mataku yang tanpa terasa telah tumpah ruah mebasahi pipiku, ahhh.. terlalu banyak dosa, sampai Sarah datang menemuiku, hanya untuk mengatakan, "jaga iman, jaga akhlak, jaga amal, jaga agama ini sebagaimana dahulu kamu pernah menjagaku..".. terima kasih Sarah, terima kasih... karena telah mengingatkan aku...
Tuesday, October 26, 2010
Lauren Booth has converted to Islam
Aku paling suka bagian terakhir dari video ini, anak perempuan Lauren bilang, "takbir".. lalu di sahut sama audience dengan gemuruh, "allahu akbar".. berulang-ulang sampai 3x dan ditutup dengan ucapan Lauren sendiri, "allahu akbar, wassalamu'alaykum"..
Monday, October 25, 2010
Semkin kuat.. maka semakin kuat
ALLAH, semakin kuat aku berusaha menjauh darinya... maka semakin kuat pula dia terhunjam dalam sanubariku.. Hufff, sebenarnya, bukankah aku hanya terobsesi pada Sarahku sendiri, berapa kali aku nafikan dia bahwa dia bukan Sarah, bahkan sama sekali tidak seperti Sarah (aku tidak begitu).. hanya qur'an yang terhunjam di hatinya saja membuatku selalu ingat pada Sarahku.. Ya Rabb, kenapa bisa begini? Kenapa Engkau tidak mengabulkan do'aku yang satu ini, aku belum bisa melupakannya, lupa padanya untuk selamanya... walau Engkau beri kerajaan langit dan bumi padaku, aku hanya minta satu perkara, aku hanya inginkan dia pergi jauh dari hatiku... tetapi kenapa tidak bisa...
Wednesday, October 20, 2010
Tuesday, October 19, 2010
Dear Spela
Spela kirim salam buat Umi, awalnya begini.. saya bilang ke Spela, "I'll tell to my wife that I meet so beautyfull girl in Miyazaki", lalu Spela merasa kurang nyaman dengan kalimat tersebut dan balasnya begini, "um, your wife will jealous with me! say hello to her", aku memandangnya sejenak dan menyahut kalimat khawatirnya.. "no, she never fell bad with me, she know and understand me more than she know herself.. she will understand, it's ok".
Lalu besoknya kirim mesej ke facebook Umi kalau Spela kirim salam, dan bilang jangan cemburu padanya.. you know jawaban umi? Umi bilang begini, "Dear Spela, I'm not jealous, et all"... lalu karena penasaran, aku telp umi, "assalamu'alaykum, lagi apain umi?", dijawab santai, "wa'alaykum salam, lagi jagain Khansa belajar.. tuh anakmu nggak mau belajar".. spontan aku ketawa cekikikan, abi banget gitu lho.. kemudian umi masuk berkomentar tentang foto aku dan Spela, "bi, fotonya... abi pake baju baru ya?"... ughhhh, gregetan... koq yang dikomentari baju barunya.. kenapa bukan gadis cantik di sebelahku yang dikomentari... btw, begitulah umi... sudah menter, nggak ngamper seperti kebanyakan istri orang lainnya.. Em, sebenernya aku beruntung atau sebaliknya?
Saturday, October 16, 2010
Dinner with Spela
Kemarin malam, diner sama Spela from Slovenia... huffff, remember, just friend. Kami hanya teman, tidak lebih.. tapi nggak tau kalau dia punya rasa, yang jelas aku sih pengennya nggak ada perasaan apapun walau mupeng. Ha3x.. seru ngobrol sama Spela, orangnya rame, apalagi kalau liat expresi dia bingung mau jelasin sesuatu dan bengong rada lama sambil nerawang memilih kosa kata yang tepat.. hu3x... gemes tauk, pengen cubit pipinya.. ups, kami hanya teman.. suer nggak bohong.
Apa yang membuat Spela begitu cantik? Rambut coklat sebahu, dan senyumnya yang begitu renyah.. OMG, Sarah... miss you so much.. pengen cubit kamu... hufff, sadaaaar.. just friend
Wednesday, October 13, 2010
Tuesday, October 12, 2010
Monday, October 11, 2010
Tentang masjid...
Kemarin abis maghrib ada rapat MCM (Moslem Community of Miyazaki) tentang beberapa agenda di Islamic Centre. Yang paling menarik adalah tentang kalimatnya brother Maeda... "my obsession only about our mosque", he3x.. sama dong... ada yang punya ide beli lahan terus dibangun masjid, ada yang punya pendapat beli rumah tua lalu direnovasi jadi masjid.. byuuuhh, banyak banget deh ide seliweran dalam rapat MCM kemarin. Sepertinya dalam waktu dekat ini masjid harus terbangun, pokoknya selalu siap dah kalau buat masjid, harta nyawa dan kawan-kawan siap dikorbankan buat masjid. Sumpe, brother Maeda kemarin bikin aye mikir sejuta kali, ada orang Jepang asli dan dia mengerti tentang Islam sedikit sekali, yang dia tahu bahwa Islam adalah damai titik dan saat ditawarkan jadi khotib buat sholat iedul adha langsung dan spontan dia menolak, "I have no knowledge about Islam, please select other brothers" dan terpilihlah Brother Toriq from Jordan.. programmer cuiy, jadi inget Dave... em, dia punya adik seperti Sarah nggak ya.. ha3x.. kumat dah khayalan tingkat tingginya.
Di atas ntuh pict masjid di Fukuoka, hmmmm... kalau di Miyazaki dengan jumlah orang Islam sekitar 50 orang saja, bagaimana caranya ya? Kalau di Fukuoka kan ada 500an orang Islamnya. Sempat terlintas buat kerja dakwah, ngajakin Brother Maeda sampaikan kalimat tauhid dan ajak orang asli Jepang untuk taat pada ALLAH swt dan rasulNya. Bismillah, semua kuasa hanya milik ALLAH aza wajallah, kalau ada kerisauan, ada fikir dan ada pengorbanan maka akan sampai matlamat ketaatan pada dzat yang berkehendak atas seluruh perkara. Ya ALLAH, bantu urusan kami, jadikan kami sebagai asbab tersebarnya kalimat tauhid di bumi Jepang, agar manusia hanya menyembahMu dan mengagungkan NamaMu dengan satu cara, cara rasulullah saw, Ya Rabb.. bantu urusan kami, amiin...
Tuesday, October 5, 2010
Yatttaaaaa...
Ingin tetap semangat, otak buntu.. piye iki, Ya ALLAH.. semoga tahun ini segera berlalu, secara akhir tahun ini ada loading buat support pabrik di Jawa Timur, susah hati.. semoga selalu dalam kesukaanNya.. eh, akhir tahun itu jadinya november atau desember sih loading-nya? Kirim surat elektronik ke saya saja belum, gimana sih... pabriknya berasa lamban, harus di-support apa lagi nih? Yang jelas support do'a, sepertinya belum maksimal..
Saturday, October 2, 2010
Ada gundah...
Masih saja jasad ini sedih... jantung berulang-ulang berdetak tidak biasa, mata berulang-ulang menangisi jadwal yang kian detik kian rapat...
Ingin rasanya selalu menikmati hari-hari seperti biasa, bangun pagi lalu mata langsung tertuju pada jam dinding dan beberapa detik kemudian bibir mulai ngoceh secara sistemik, "belum tahajud, belum tahajud, ayo cepat ayo pipis ayo wudhu, belum tahajud, belum tahajud.." lalu pelan-pelan speaker masjid dan musholah bersahut-sahutan mengumandangkan adzan subuh, akupun menyudahi sholat ditemani layar laptop yang sedang online... Berjalan pelan-pelan ke masjid lalu menyapa dedaunan, batu jalanan, bintang, rembulan, langit pekat, "kalian semua, jadilah saksi kami karena dalam qur'an ALLAH aza wajallah berfirman, 'sesungguhnya orang yang memakmurkan masjid ALLAH adalah orang yang beriman pada ALLAH dan hari akhir', jika kalian tidak mau bersaksi maka aku akan bersaksi untuk kalian karena kalian tidak mau menjadi saksi". Akupun meninggalkan mereka semua dengan perasaan mereka semua sedang bertashbih mensucikan NamaNya sedangkan aku kerap lalai dalam mengagungkan NamaNya.
Selepas sholat subuh, sebuah kitab hadits dibacakan dikhalayak jama'ah masjid, ada yang ngantuk, ada yang duduk bersila, duduk ndelosor dan jangan salah.. ada juga yang berbaring, bukan tiduran tapi tidur.. aku tetap membacakan beberapa hadits tersebut karena begitu mulia majelis yang membicarakan tentang Keagungan ALLAH maka seisi majelis akan diberkahi, bahkan akan dipunji-puji oleh Dzat penguasa seluruh makhluk dihadapan seluruh malaikat, "dahulu kalian katakan bahwa manusia akan menumpahkan darah? lihatlah hamba-hambaKu, mereka mengagungkan namaKu saat lain sedang terlelap"...
Aahhhhh, banyak sekali perkara yang bisa membuat aku menangis, ya ALLAH.. apa indahnya hidup jika tanpa sholat berjama'ah di masjid di dalamnya. Ya Rabb, jika aku telah di barzakh, idzinkan aku tetap menjalankan sholat dengan berjama'ah, dengan qudratMu.. jika rasulullah saw kekasihMu tidak membenci aku, aku ingin berdiri dalam shof sholat beliau berada diantara sahabat ra yang mulia, tetap sholat berjama'ah.. hanya untuk senangkanMu, Engkau saja ya Rabb...Amiiin". Aku terlalu mencintai masjid, hufff... andai saja di Miyazaki, Jepang ada masjid yang dengannya aku bisa dalam sehari 5x berlama-lama di dalamnya seraya menyebut-nyebut namaMu yang mulia, ALLAAAHHH... ALLAAAHHH... ALLAAAHHH...
Note: kabar terakhir sih sudah liat-liat lokasi yang tepat untuk dijadikan masjid. Emm, menurut saya sih, beli saja rumah kosong deket-deket kampus lalu direhab sedikit dan jadilah masjid. Kalau harus mengajukan izin dulu ke pusat kota sana, apa nggak ribet??? Mendingan tetep menjadi rumah, bayar pajak apa-adanya dan jadilah masjid.. paling 3-5 juta yen cukup buat beli rumah di Miyazaki.. lihat besok deh, bismillah.. Ya ALLAH, bantu urusan kami...
Saturday, September 25, 2010
Dahulu, kemarin, hari ini, besok dan akan datang...
Dahulu
"aku sungkan sama umi" begitu kalimatmu, akupun menyahutinya, "umi sudah tahu sejak lama"Dahulu sekali
"iya deh, aku ngaku.. aku juga sayang koq"...
Hari ini
"............." mikir dot com *halah, kelamaan... dunia cepat sekali berputar, semua urusan segera akan berakhir, dengan atau tanpa peran kita di dalamnya*
Dahulu (lagi)
"Aku hanya mengijinkannya, bukan menyetujui... semua salahku karena memutuskan tanpa memberi tahu mereka sebelumnya" mikir dot com level 2
Hari ini
"aku hanya butuh kalimat itu, kalimat bahwa kamu memang tidak pernah menyukai aku sehingga aku bisa menganggap kamu tidak lebih seperti teman-temanmu lainnya"
............................. *nggak ada jawaban*
Besok
tauk dah, apa yang akan terjadi.. siapa yang bisa terka???
Akan datang
Aku sangat peduli dengan akhiratku, agar aku bisa bermewah-mewah hidup di akhirat. Tapi, bekalannya kan di dunia, bagaimana bisa menata akhirat jika iman dan amal lemah...
Kemarin
Kalau hanya tentang cantik, dunia ini penuh dengan gadis cantik... kalau tentang qur'an, juga tidak harus yang ada dalam hatinya, bukankah nanti di surga semua adalah indah, bahkan pembawa bejana perak tempatku minum sekalipun ada qur'an di hati mereka, juga anak-anak yang selalu bermain di taman bunga! Aku bisa mengatakan kalimat itu pada mereka, "bacakan qur'an untukku". Oh ALLAH, Engkau tahu persis apa masalahku dan juga tentang egoisku yang kemaruk serta serakah atas ganjaran akhiratMu, hanya Engkau saja yang bisa menolong aku, maka tolonglah aku dengan qudratMu, dengan caraMu saja...
Besok
Kerjain yang bisa dikerjain saja deh, mikirin yang belum terjadi? Huffff, aneh tauk.. besok, persiapan berangkat sekulah, persiapan selesain kontrak-kontrak jangka menengah dan emm.. tentang kontrak jangka panjang? Ya Rabb, bantu urusan kami.. sejengkalpun aku tidak sanggup melakukannya kecuali dengan pertolonga dari sisiMu saja...
Wednesday, September 15, 2010
Subuh tadi...
Saat raka'at ke dua, mata menjadi basah dan airnya coba ditahan oleh kedua kelopaknya... aduuuhh, jangan sedih di masjid doongg... mau sedih dan bermunajat di rumah saat sedang tahajud sih nggak apa, tapi kalau di masjid kan shame on me kalau diliat jama'ah masjid lainnya...
Teringat tentang CINTA, aku bisa habis-habisan mencintai ALLAH robbul izzati, tapi bagaimana jika ternyata DIA tidak pernah mencintaiku? "Ya ALLAH, mana aku tahu Engkau mencintai aku ataupun tidak, khawatirnya.. setelah begitu besar cinta ini aku berikan padaMu.. ternyata sedikitpun Engkau tidak pernah mencintai aku...", hufff.. kalimat itu terbersit begitu saja dalam raka'at ke dua... pulangnya, saat berjalan dari masjid menuju rumah, mata ini kembali menangis... dengan pelan aku mengucapkan kalimat yang tidak pernah aku ucapkan sebelumnya, "Ya Rabb, jika ternyata Engkau memang tidak mencintaiku dan Engkau telah mempersiapkan neraka untuk aku sang pendosa ini, aku suka selama hal itu dalam kesukaanMu... tapi jangan Engkau timpakan siksaan itu untuk anak-anakku, dan juga jangan pada Umi... selamatkan tetangga-tetanggaku, ampuni kesalahan orang-orang yang pernah mengenal aku dan atau aku pernah mengenalnya, ganti kesalahan mereka dengan kebaikan, dan masukkan lah mereka semua ke dalam surgaMu yang mulia tanpa kecuali, allahuma amiin".
Tidak pernah tau, apa yang disimpan ALLAH untukku, tapi apa saja yang datangnya dari Dzat pemilik nyawa seluruh makhluk, maka pasti baik adanya... *nangis lagi nih, hu3x...*
Teringat tentang CINTA, aku bisa habis-habisan mencintai ALLAH robbul izzati, tapi bagaimana jika ternyata DIA tidak pernah mencintaiku? "Ya ALLAH, mana aku tahu Engkau mencintai aku ataupun tidak, khawatirnya.. setelah begitu besar cinta ini aku berikan padaMu.. ternyata sedikitpun Engkau tidak pernah mencintai aku...", hufff.. kalimat itu terbersit begitu saja dalam raka'at ke dua... pulangnya, saat berjalan dari masjid menuju rumah, mata ini kembali menangis... dengan pelan aku mengucapkan kalimat yang tidak pernah aku ucapkan sebelumnya, "Ya Rabb, jika ternyata Engkau memang tidak mencintaiku dan Engkau telah mempersiapkan neraka untuk aku sang pendosa ini, aku suka selama hal itu dalam kesukaanMu... tapi jangan Engkau timpakan siksaan itu untuk anak-anakku, dan juga jangan pada Umi... selamatkan tetangga-tetanggaku, ampuni kesalahan orang-orang yang pernah mengenal aku dan atau aku pernah mengenalnya, ganti kesalahan mereka dengan kebaikan, dan masukkan lah mereka semua ke dalam surgaMu yang mulia tanpa kecuali, allahuma amiin".
Tidak pernah tau, apa yang disimpan ALLAH untukku, tapi apa saja yang datangnya dari Dzat pemilik nyawa seluruh makhluk, maka pasti baik adanya... *nangis lagi nih, hu3x...*
Friday, September 10, 2010
Wednesday, September 8, 2010
Fukuoka - Taipe
Ketrangan Foto:
- Lagi di Taipe, transit 5 jam.. akhirnya jalan keliling-keliling sampe maghrib
- Saat mau buka puasa atau menjelang maghrib, teringat dengan iklan teh botol sosro, "berbuka lah dengan yang manis", alamak.. langsung inget mbakyu ini nih, yang tegur kita-kita karena salah masuk gate, akhirnya sticker security check tertulis Korean Air, padahal kan naik pesawat Eva Air.. piye toh, btw... berbukalah dengan yang manis, sudah dapet banget... kejadian di Fukuoka, masih pagi dan check in juga belum buka... bengong deh 2 jam
- Anterin mamah kerja di airport Fukuoka, papah jagain paliskiko selama mamah kerja (skenario ala artis foto).. he3x.. lagi check in, sempet-sempetnya pinjem anak orang trus foto di samping petugas ticketing... ha3x... apa kesalahan pada foto nomer 3..??? Kurang deket dan kurang rapet tuh, jadi berasa kurang mesra.. *big.smile.ac.jp*
Monday, September 6, 2010
Sun Business Hotel, Fukuoka
Hotel murah di Fukuoka, semalam hanya 5,900 yen. Sip marko sip deh pokoknya... Yang bikin semua jadi sip adalah... emm, saat di perjalanan dari dan menuju hotel, naik busway keliwatan 2 stasiun.. wak kak3x... pada nggak denger dan yang ke dua, saya kan belum paham bahasa Jepang, jadi hanya meraba-raba gitu deh. Ada pengumuman harus ganti jalur, kita santai-santai saja... btw, pengalaman buat nanti kalau datang lagi bareng Umair cs bulan depan... sampe airport Fukuoka, langsung busway ke Hakata trus naik bis ke Miyazaki deh... gitu doang rutenya. Catet trus tempel di jidat biar nggak lupa, hu3x.. secara pelupa kelas wahid
Sunday, September 5, 2010
Fukuoka
Friday, September 3, 2010
Thursday, September 2, 2010
Jangan sekali-kali
Jangan sekali-kali kalian menyakiti orang beriman, karena mereka adalah hidup di hadapan Rabb mereka. Bagaimana jika kalian menyakiti hati orang beriman? Dahulu kala Abraham dan tentaranya pernah bermakar untuk menghancurkan ka'bah, tetapi Abdul Muthalib hanya mengurusi kambing-kambingnya bahkan tidak berusaha menghalangi pasukan gajah Abraham. Apa jawabannya saat Abraham bertanya pada Abdul Muthalib, "karena ka'bah adalah milik ALLAH swt dan cukup ALLAH swt saja yang menjaganya". Lalu turunlah bala tantara berupa burung-burung kecil yang membawa sebutir bara dari neraka, satu kerikil sudah cukup membakar pasukan gajah seluruhnya...
Cukuplah ALLAH swt dan ALLAH swt yang dulu sama dengan ALLAH swt yang sekarang. Jadi, berhati-hatilah dalam bersikap terhadap orang-orang iman...
Catatan:
Seorang teman menanyakan hal serupa terhadap saudara-saudara di Palestine, kenapa bisa demikian? Kenapa mereka dikejar, dibunuh, diberondong peluru, dibombardir... mana pertolongan ALLAH swt? Emm... jawabannya agak sulit nih, mungkin juga ketinggian. Ada 2 kemungkinan, yang pertama; memang begitulah cara ALLAH swt meninggikan derajat mereka, tidak hanya di dunia tetapi nanti di akhirat. Jangan kamu menganggap orang yang mati di medan perang itu adalah mati, karena sesungguhnya mereka hidup di sisi Rabb mereka... Atau yang ke 2 adalah; amalan agama mulai ditinggalkan, opsi ke 2 memang rada nggak mungkin tetapi jika kamu meninggalkan agama, dengan kerohimanNya maka ALLAH swt akan dengan cara halus ataupun dengan dipaksa mengupayakan agar hati ini kembali condong pada perintah ALLAH swt saja. Jika sudah diberondong senjata, dibombardir, lalu tetap tinggalkan perintah agama? Maka skenario ALLAH swt akan berjalan... ALLAH swt akan mengganti umat ini dengan sekelompok orang yang lebih baik, mereka mencintai ALLAH swt dan ALLAH swt juga mencintai mereka, mereka yang menyiapkan harta, diri, jiwa raga mereka untuk berkorban dan terkorban fii sabilillah...
Secarik catatan tentang CINTA
Hari itu, sedang perjalanan menuju 'puncak' gunung.. seperti biasa, dalam perjalanan selalu saja diselingi pembicaraan tentang hidup dan kehidupan, tentang carut marut isi dunia dan terkadang tentang menata strategi menuju kemuliaan di kehidupan akhirat, btw... kadang juga membicarakan perkara yang nggak jelas juntrungannya...
Aku: "hiii.. (senyum nggak jelas..) memangnya ada apa dengan cinta?"
Beliau: "sewaktu masih muda, rasanya yang diurusin hanya asmara.. kalau sekarang kan tentang perjuangan, tentang berkorban untuk agama"
Aku: "he3x.. saya koq ndak paham ya pak, secara saya hidup belum selama pak kyai dan untuk urusan cinta maupun asmara kala muda, sepertinya juga sudah hampir lewat"
Beliau: "he3x.. (ikut ketawa, sepertinya mentertawakan aku deh, lirikan matanya itu lho...) dulu, bangun tidur, berjalan, duduk, semua urusan yang dipikirkan adalah cinta"
Aku: "memangnya.. emm, akhirnya menikah dengan ibu bagaimana ceritanya?"
Kali ini, si Ibu yang ambil peran..
Ibu: "aduh maass, dulu saya itu nggak tau menahu.. dijemput dari sekolah lalu dinikahkan, yaudah.. jadinya nikah sama bapak.."
Aku: "hiii (tersenyum garing, sepertinya api mulai berkobar dalam pembicaraan kali ini dan seseorang telah menyulut api tersebut, kejadiannya pasti bakal seru nih... prediction.com).. memangnya dulu ibu nikah masih sekolah"
Ibu: "waaa, saya inget sekali saat itu.. rambut saya masih ada kuncir dua, lalu diajakin naik kereta api.. lhaa, saya koq ditinggal di kereta dan bapak nggak tau ada di mana.. keretanya jalan.."
Aku: "wak kak3x... anak ilang, dibawa kereta sampe mana bu"
Beliau: "he3x... (ikutan senyum dan ketawa kecil.. pungkin teringat masa kejayaan ngerjain si ibu yang terbawa kereta)..."
Pembicaraan tentang anak gadis berkucir dua hilang di kereta tidak di follow up, ganti topik sebelum memicu ditabuhnya genderang perang... *blow.up.com*
Aku: "cinta dan asmara memang membingungkan, tapi menurut saya.. apa saja yang dipilihkan ALLAH swt untuk kita sudah bener banget dan sesuai dengan kapasitas orang per orang.. seandainya dulu bapak nggak menikah dengan ibu, mungkin anggak akan ada imah, iroh, dan juga sayid... mungkin bapak nggak dapet dokter tapi bapak punya anak dokter, dan menurut saya itu jauh lebih baik... pernah membayangkan bagaimana kejadiannya kalau menikah dengan si ibu dokter itu pak"
Beliau: "saya yakin, pondok nggak akan seperti ini... duit semilyar bisa habis dalam semalam tuh kalau sama dia"
Aku: "he3x.. kalau ibu kan pengusaha sejati, dikasih uang belanja atau nggak.. ibu tetep bisa survive, tetep bisa eksis, betul kan bu.."
Ibu: "he3x... (nyengir kuda tanda mengiyakan nih sepertinya).."
Beliau: "kalau ibu, sebulan mungkin bisa dapet 50-80jt dan itu hanya dari kantin, Pak Sobari saja semalam bisa setor 1.5-2 juta dan belum kantin di Surabaya..."
Aku: "waaaa, si ibu mah dua jempol nih... top markotop"
Ngobrol ngalor ngidul seperti ini sering terjadi selama perjalanan menuju pucuk gunung, yang menentukan tema siapa? siapa saja yang mulai pembicaraan, pokoknya ngalir saja...
Pren, you know kan.. hidup ini hanya sejenak dan tujuan akhirnya adalah menyenangkan ALLAH swt, mencapai puncak matlamat keridhoanNya dengan mengikuti jalan rasulullah saw. Apa artinya? Kalau kamu mengikuti jalan selain jalan yang dikehendakiNya, maka imanmu akan tertolak.. kenapa tertolak? Sorry man, ini memang penjelasan anak teknik... kalau ngebangun gedung nggak pake aturan baku maka bangunan mungkin bangunan tetap berdiri tetapi tidak lama, atau bangunan belum sempat berdiri lalu ambruk... banyak lagi masalah timbul karena tidak ikut aturan membangun, kadang masalah timbul bukan sekarang tapi nanti di kemudian hari. Jika bangunan ambruk karena gempa, mungkin saja standar bangunan tidak mengikuti regulasi tentang bangunan tahan gempa, tetapi sungguh masalah bangunan ambruk dan sebagainya bukanlah masalah besar... masalah besar adalah jika tidak bisa taat dengan cara rasulullah saw, itu baru masalah besar.
Mencintai tidak dengan cara yang diajarkan oleh rasulullah saw, apa akibatnya??? Jika kamu katakan cinta pada wanita bukan hak mu, bermesraan dengan ucapkan "darling, honey, baby..", subhanallah, mau ngomong apa nanti di hari pertimbangan amal? mau bilang begini, "dia calon istriku", lalu kamu akan disentakkan dengan kalimat, "siapakah pemilik takdir? dan kalian telah mendahului takdir kami"... kamu mau jawab apa?
Mau bilang cinta! Istikhara, ta'aruf, khitbah, nikah... Tidak ada cara lain, tidak ada jalan lain... jika kamu mengambil jalan lain, bagaimana kamu bisa selamat? Selepas ta'aruf lalu kamu ditolak, yaudah.. seperti nggak ada gadis lain saja sih... ucapkan alhamdulillah, siapa yang tahu tentang kehidupanmu di masa mendatang? Tidak ada yang tahu... siapa bersyukur maka akan ditambah nikmatnya, siapa yang ingkar.. sungguh adzab ALLAH swt sangat pedih...
Diberi banyak nikmat dariNya malah kufur nikmat.. alamat tuh namanya! Diberi kemudahan-kemudahan lalu kamu malah mengambil jalan lain? Allahumaghfir, coba berkaca pada genangan air.. lihat diri baik-baik.. pantas tidak? emm, maaf.. mungkin kalimatnya lebih tepat begini, boleh tidak? Tiap detik terhitung maksiat, tiap saat mengingkari kalamNya, tidap jengkal langkah dalam kufur atas nikmat dariNya.. la ilaha ilallah... begitu dahsyatnya kah cinta hingga mampu mengoyak ilmu, iman dan ketaatan pada ALLAH swt dan rasulullah...
catatan tentang cinta
cinta jaman ini
jaman dimana kamu akan dianggap asing
asing karena kamu berbeda
dan berbahagialah kamu
karena kamu dianggap asing
karena kamu tidak asing dihadapanNya
karena seperti itulah seharusnya kamu
hidup hanya dengan caraNya
tidak mengambil jalan lain
seperti jalan dari kebanyakan manusia
hidup hanya sekali
matipun hanya sekali
Ya Rabb
Aku ingin hidup di jalan ini
Matipun di jalan ini
Jalan taat hanya padaMu
Walau orang sedunia mencemoohku
Aku tetaplah aku
dan hanya ada Engkau, Rasulullah dan aku
Terserah dunia mau bilang apa...
Tulisan ini ada bukan agar kalian katakan TIDAK atau YA, tetapi agar kalian berhenti pacaran sebelum nikah... mau pacaran, setelah nikah... kamu mau ucapkan sayang, cinta, honey... bisa banget, tapi setelah nikah... agar hidup tidak dalam murkaNya, ok pren..
Wednesday, September 1, 2010
Fokus
Kalau kamu fokus, dunia yang luas sekalipun akan annoying dengan urusanmu sendiri. Fokus terkadang penting untuk dilakukan, agar apa-apa yang ada di sekitarmu tidak menjadi variabel penganggu, nggak jadi hambatan samping, nggak jadi limpasan yang nggak jelas, unpredictable... tapi kalau kamu fokus, emmm... sebenarnya hanya sebatas untuk optimasi ikhtiar, final decision tetap ada dalam genggam Dzat pemilik segala perkara.
Hufff, sumpah nggak bisa nggomong seperti para ahli dunia.. baru sepenggal kalimat seperti di atas lalu inget Dzat penguasa seluruh makhluk, jadi... balik lagi deh semua-mua urusan tergantung kehendakNya saja. Manusia hanya sebatas menjalankan skenario yang sudah tertuang dalam kitab takdirNya. Bismillah, la quwata ila billah...
Tuesday, August 31, 2010
Monday, August 30, 2010
Kokoro Kara Aishiteimasu
Judulnya dapet dari tulisan teman sejawat di k.com... btw, dia abis ada acara makan cabe sekilo jadi rada nggak jelas gitu deh.. hi3x.. aku sih panggilnya Mpok Minah, secara namanya susah disebut, tapi dia sendiri protes kalo aku panggil dia dengan sebutan Mpok... Lha, kan emang Mpok Minah, mau siapa lagi.. dipanggil Nona, jiah... ketinggian kaliii
Kokoro Kara Aishiteimasu = Aku mencintaimu dari dalam hati
Keren yak hasil foto SONY デジタルカメラ Cybershot HX5V dan siapa sangka dia hanya pocket camera dengan hasil SLR camera...
Mencoba menulis (lagi)
Pengen lanjutin Jemput Aku di Pintu Surga tapi koq mau tulis nggak nyamber, nggak ng-amper nih otaknya... mau tulis apaan yaaa, Jessica gadis singapura yang cinta mati ke John, Sumayah guru ngaji anak pak ustadz yang ternyata lebih kepincut cowok tajir dengan panther D-Max double cabin, bahhh.. arsitek kampung nggak laku lagi cuiy.. jika uang berbicara, atau tentang hari terakhir diberondong senjata semi otomatis oleh anak 13 tahun di Kamboja dan emm gimana kalau tulisanya dimulai dari belakang, tentang detik-detik ajal di Vietnam.. hmmm, dunia... kalau saja dunia ini baik, maka seharusnya rasulullah saw saja yang pantas hidup dengan kemewahan, tetapi nyatanya rasulullah saw hidup dalam kesederhanaan. Rasulullah saw bersabda, "dunia ini lebih hina dari bangkai kambing", tetapi kenapa kalian
memperebutkannya? Death Field, Vietnam
Aku memandang gadis kecil pengantar makanan itu berjalan ke arahku, sedangkan sekelompok perampok sedang dikejar oleh militer Vietnam. Aku berdiri dari lamunku, berlari sekuat tubuhku untuk melindungi gadis kecil itu, aku berteriak lantang.. "stop your fire... hentikan tembakan kalian, ada anak-anak... hentikan tembakan kalian".
Aku berdiri diantara berondong peluru dan baku tembak mereka telah membuat gadis cilik ini menangis sesegukan sambil memeluk erat kakiku. Aku masih saja berteriak lantang, "stop your fire" hingga akhirnya sebutir peluru bersarang di dadaku... aku bisa merasakan bagaimana darah segar mulai membasahi pakaianku.
Kakiku bergetar, akupun bertumpu pada lutut kiriku.. masih mencoba untuk melindungi gadis pembawa sarapan pagiku. Aku memandang wajah gadis kecil itu.. aku hapus bulir air mata di ujung matanya dan pada saat itu butir peluru kedua bersarang di dada kiriku... mataku terbelalak, menahan rasa sakit yang begitu luar biasa...
Aku masih saja melindungi gadis ini dengan punggungku, tidak ada yang bisa aku ingat kecuali ALLAH rabbul jalil, rasulullah kekasihku dan juga Sarah belahan jantungku... Aku coba untuk tetap bertahan sambil berulang-ulang mengucapkan ALLAH, ALLAH, la ilaha ilallah.. la ilaha ilallah... ". Gadis pembawa sarapan untukku memelukku erat, dengan suara terbata yang diselingi tangis diapun menyemangati sisa umurku, "John, please don't die...". Akupun membalas peluk erat gadis 10 tahun ini dan tiba-tiba sebutir peluru panas menembus pelipisku. Tersentak sejenak, masih dengan lisanku yang terus mengucapkan kalimat itu... ALLAH, ALLAH.. lailaha ilallah... lailaha ilallah.. ALLAH.. dan aku
pun ambruk dengan masih memeluk gadis pembawa sarapan dan melindungi dari berondong peluru dengan tubuhku...
Tidak ada yang tahu bagaimana akhir kehidupanmu, apakah dalam taat padaNya atau mengingkariNya... la ilaha ilallah
Aku hanyalah John, arsitek lulusan sekolah pemerintah. Tidak lah aku mengetahui perkara agama ini kecuali sedikit, lalu apakah aku hina karenanya sehingga tidak pantas untuk memilih atau dipilih... Sarah, jemput aku.. aku ingin sekali menghirup semerbak wangi rambutmu sembari mengucapkan kalimat itu di telingamu, "bacakan Qur'an untukku.."
Univ of Miyazaki,
August 30, 2010
Andai saja aku bisa memilih hidup menjadi apa, aku ingin menjadi sehelai rumput yang riwayatnya habis setelah dimakan binatang ternak, tidak akan temui barzakh, mahsyar, shirot ataupun mizan. Allahumaghfirli
Sunday, August 29, 2010
Sedekah yuuukk
Abu Laits Assamarqandi ra berkata: "Bersedakahlah dengan sedikit atau banyak, sebab sedekah itu mengandung 10 kebaikan, 5 di dunia dan 5 di akherat. Adapun 5 di dunia antara lain;
- Membersihkan harta kekayaan. Sebagaimana sabda Kanjeng Nabi saw 'Ingatlah bahwa jual beli seringkali diliputi oleh perilaku sia-sia, sumpah dan dusta, karena itu maka selingilah dengan sedekah'
- Membersihkan badan dari dosa. Sebagaimana firman ALLAH, 'Ambillah dari harta mereka sedekah untuk membersihkan dan mensucikan mereka.'
- Menolak bala dan penyakit. Sebagaimana sabda Nabi saw, 'Obatilah orang-orang yang sakit dengan sedekah'
- Menyenangkan orang miskin, sedang sebaik-baiknya amal adalah menyenangkan orang mukmin.
- Menjadikan keberkahan harta dan rizki yang lapang. Sebagaimana firman ALLAH, 'Dan semua yang kamu sedekahkan maka ALLAH akan menggantinya.'
Alhamdulillah sebagai ummat Kanjeng Nabi Muhammad saw kita diberikan kelipatan manfaat yang tidak terhingga dari amal baik kita membahagiakan orang lain... Semoga kita tidak lalai dalam memanfaatkan Ramadhan tuk meningkatkan shodaqoh kita tanpa melakukan perhitungan dengan ALLAH atas shodaqoh yang kita lakukan... Aamin...
Barokallah... Allahumma Shalli 'ala Sayyidina wa Maulana Muhammad
Saturday, August 28, 2010
Katakan walau pahit
Dulu sekali, mama berpesan agar aku selesaikan sekolahku sampai S3. Aku juga pernah melihat dalam mimpiku bahwa aku sekolah di negeri orang lain, tapi itu hanya pandangan dalam mimpiku.. aku bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi di dunia fana ini. Aku kira dulu aku ikut short course dengan pembiayaan dari Miyazaki city perfecture selama 8 bulan lalu dilanjutkan dengan sekolah program doktor beasiswa dari mumbusho, tetapi ternyata kejadiannya tidak begitu. Pada akhirnya aku memang sekolah di negeri orang lain, tapi dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia dan tanpa short course terlebih dahulu. Beginilah hidup, skenario yang kita buat di atas kertas bisa saja tidak terlaksana tetapi apa saja yang tertulis dalam kitab takdir, tidak bisa berubah dan sungguh kalian tidak akan pernah tahu bagaimana takdir itu akan berlaku tentang tempat dan kejadiannya.
Enggan bukan pertanda seseorang belum matang, berkeinginan menggebu juga bukan pertanda kematangan psikologis seseorang. Ikut cara rasulullah saw, maka kalian akan sampai pada matlamat kehidupan yang dikehendaki olehNya. Katakan saja walau itu terasa pahit, mungkin pahit bagiku tapi hal itu bukan masalah besar... masalah besar hanya apabila aku melangkahi perintah ALLAH swt, masalah besar bila aku tidak selamat dari siksa kubur, masalah besar adalah bila aku tidak memiliki bekalan cukup di kehidupan setelah mati.. tapi jika kau katakan TIDAK, bagiku bukanlah masalah.. hal itu sungguh akan membantu memulihkan hatiku dan juga tidak menutup jalan lain karena kata TIDAK itu.. cobalah untuk mengerti...
Untuk tinggikan derajat para nabi as ajmain, mereka semua terkorban... Nabi Zakariah as, Nabi Yahya as, semua terkorban.. Nabi Nuh as berdakwah ratusan tahun dan pernah suatu ketika istrinya dan penduduk kampung melemparinya dengan bebatuan hingga Nabi Nuh as tertimbun dengan batu. Jibril as pun datang, dengan suara bergetar malaikat Jibril as berkata, engkau adalah kekasih ALLAH swt, jika engkau inginkan maka akan aku timpakan gunung-gunung di sekeliling mereka hingga mereka semua tahu bahwa kau adalah utusan ALLAH swt.
Bukanlah tanda kemuliaan jika kalian dikelilingi harta yang banyak, bukan pula pertanda hina jika mendapatkan ujian dan terkorban di jalan ALLAH swt. Hidup hanya sekali teman, ambil keputusan dengan cara yang benar, bukan dengan perturutkan hawa nafsu tapi dengan cara yang benar, cara rasulullah saw dan dengan niat hanya untuk senangkan ALLAH aza wajallah. Jika menikah kalian anggap aib maka akan mulialah mereka yang 'menjaga diri' dengan berzinah atau yang mendekatinya. Wallahu a'lam...
Friday, August 27, 2010
Tambang Batubara tereksplorasi
Tambang seluas ini, lebih dari 200 Ha. Dengan kedalaman 60 meter dari muka tanah akan ditemui lapisan tanah yang melulu adalah batubara, sehingga kalau dihitung kasar kandungan batubara pada satu ijin KP adalah 10-20 juta ton. Hanya ada di bumi Indonesia, sedangkan di negara lain seperti China... lapisan tanahnya bisa mencapai 100 meter baru bisa ketemu dengan batubara, kalau di Indonesia (Kalimantan khususnya) lapisan tanah sebelum mencapai batubara sekitar 30 cm - 4 meter saja. Hanya ada di Indonesia, negeri kaya raya tapi miskin... astaghfirullah, mari berbenah dari sekarang...
Objek Tak Teridentifikasi
Apa kesalahan pada fot di atas? Kacamatanya miring, engselnya keinjak.. he3x, pokoknya jempol dah... lanjut kaaannggg.
Note: datang lebih pagi menanti email balasan tentang jawaban dan validasi terbaru, need your help as soon as possible. Thanks before
Rute jalan kaki dari International House ke Kampus, setiap hari dan hari minggu kalau nganggur juga ke kampus. Internetnya kenceng sih, secara gitu lho...
Thursday, August 26, 2010
Jangan sakit lagi ya...
Ini memang kenangan paling kelam, saat itu Umair lutu-lutuku sakit... muntah, berak, sudah 2 hari.. parahnya lagi, saat dibawa ke rumah sakit.. si dokter tusukin infus sampe 3x, tangan Umair malah jadi bengkak... kyaaa, ini mah nggak masuk ke nadinya. Akhirnya aku paksa pulang, dasar.. rumah sakit swasta nggak profesional *ngedumel sepanjang jalan*
Di rumah, Umair masih saja menangis.. sepertinya perut Umair masih sakit dan mules, tetapi disuruh minum nggak mau, maunya airputih saja, susu juga diencerin, dan alhamdulillah masi mau minum asi. Di malam hari, saat Umair masih menahan sakitnya.. aku hanya bisa berdo'a pada ALLAH aza wajallah, "ya Rabb, kalau aku yang berbuat dosa, jangan kau timpakan kesan dosa itu pada Umair, cukup padaku saja... aku bisa menahan sakit ini, tapi jangan Umair"... dalam suasana seperti itu, Umair melihat wajahku, aku mengajaknya bicara.. "Umair sayang abi kan! Abi juga sayang Umair.. jangan sakit lagi ya, Umair harus mau makan, minum. biar nggak sakit.. janji ya". Umair yang masih berumur satu tahun lebih sedikit hanya memandanggu sejenak dan kembali merebahkan kepalanya di pundakku untuk melanjutkan tidurnya. Aku memeluknya dengan erat, sambil berkata berulang-ulang, "Umair jangan sakit lagi ya.."
Umair pada masa hibernasi habis sakit, masih agak lemes tuh... btw, Umair jangan sakit lagi ya.. janji...
Tuesday, August 24, 2010
Population Density
Seberapa padat bumi dengan sesak manusia? Gambar di atas merupakan gambaran bagaimana padatnya bumi dengan jejal prilaku manusia dan apa amalan yang mereka siapkan untuk kehidupan akherat? Prepare your self; do'a, ikhtiar, tawakal. Nabi Ibrahim as selalu berdo'a, "ya ALLAH, jadikanlah aku dan anak keturunanku selalu menegakkan sholat", begitulah do'a seorang nabi, ayahnya para nabi. Pernahkah kita berdo'a dengan kalimat serupa?
Monday, August 23, 2010
Hanya sekian detik...
Perasaan itu hanya datang beberapa detik saja, bahkan tidak pernah lebih dari satu menit. Perasaan susah, sedih, gundah... Apa yang akan terjadi dengan akhiratku? Apakah nanti aku berada di dalam surga atau bahkan mencium baunya sekalipun tidak diidzinkan olehNya. Bila perasaan itu telah selubungi hati ini, aku akan menangis sejadi-jadinya seraya berujar, "ya Rabb, apa saja yang Engkau suka pada diri ini, apa saja ya Rabb... jika Engkau masukkan aku ke dalam neraka dan hal itu menyenangkanMu, sungguh aku pun akan ridho dengannya... tapi ya Rabb, jangankan masuk ke dalam neraka, membayangkannya saja aku tidak sanggup, setiap kali terbayang tentangnya aku langsung palingkan wajahku karena begitu maha dahsyat siksa yang Engkau ciptakan.. Ya Rabb, ampunkan dosa seluruh manusia, maafkan semua kesalahan mereka, ganti semua keburukan mereka menjadi kebaikan, masukkan mereka semua ke dalam surgaMua tanpa kecuali... bukankah Engkau berkuasa atas segala perkara, karenanya kabulkan do'a kami"... Perasaan ini hanya datang beberapa detik setiap harinya, hanya sekian detik saja...
Tenis ngabuburit
Saturday, August 21, 2010
Get Out of My Head
Berjalan, duduk, berdiri, berbaring, pejamkan mata, bahkan dalam tidur sekalipun. Ugghhh, susah amat sih.. would you please, get out of my head... please, look for another victim but not me... leave me alone without love, I feel better now... without love... without you in my head... I hope that you read this massage
Friday, August 20, 2010
Thursday, August 19, 2010
Tuesday, August 17, 2010
Indonesia jadi basis pembuat pesawat tempur
Kerjasama antar Indoensia dan Korea Selatan di bidang dirgantara patut disupport oleh segenap rakyat Indonesia. Agar bangsa ini mampu memproduksi pesawat tempur dengan tangannya sendiri dan rencananya proyek ini akan dimulai 2012 mendatang. Semoga bermanfaat untuk segenap rakyat Indonesia, mari bekerja dengan segala potensi yang anda punya. Bismillah
Monday, August 16, 2010
Fukuoka sedang sepi
Ada tradisi yang namanya obong (nggak tau tulisnya bagaimana) di Jepang, dimana tradisi ini sama seperti tradisi lebaran di Indonesia... Intinya pulang kampung mengunjungi keluarga di kampung halaman, dan bedanya adalah tentang makna tradisi. Kalau di Jepang tradisi obong selain pulang kampung, mereka juga mempercayai bahwa arwah leluhur saat itu ikut pulang kampung sehingga tidak hanya mereka yang masih hidup di dunia, yang sudah meninggal dunia sekalipun ikutan pulang kampung. Gambar di atas adalah suasana kota Fukuoka saat tradisi obong, kota sibuk menjadi sepi dan tanpa kesibukan berarti.
Friday, August 13, 2010
Surabaya - Fukuoka
Besok malam berangkat dari Surabaya ke Fukuoka via Taipeh naik Eva Air. Schedule-nya sih pukul 11.25 malam dan akan tiba di Fukuoka sekitar pukul 11.20 siang waktu setempat. Bismillah, ini perjalanan pertama ke Jepang lewat Taipeh di bulan Romadhon, semoga membawa berkah dan selalu diberi kemudahan. Ada yang titip robot Gundam segala!! Ha3x.. cari di mana ya???
Sunday, August 8, 2010
Jangan Begitu?
Ada yang mempermasalahkan do'aku setahun lalu? Emmm, aku mulai berargumen... memang sudut pandang diriku yang lemah iman, ilmu dan amal, tetapi ini argumenku sendiri...
Kalian: "kamu tidak pantas berdo'a sekeras itu"
Aku: "memangnya kenapa? tidak pantas apanya dan sebelah mana?"
Kalian: "Bukankah kamu bisa memaafkannya?"
Aku: "Aku bahkan sudah pernah memaafkannya, bukan sekali, berkali-kali..."
Kalian: "Kapan? Berkali-kali?"
Aku: "Hmmm (tersenyum hambar), dalam kitab Nasi Campur bahkan aku sudah menulis akan kejadian tersebut, bagaimana dia pada akhirnya mencintai orang lain, tentang bungkus yang tidak sesuai isinya, dan banyak lagi bahkan berulang-ulang aku tulis di sana, dan mungkin dia tidak merasa.. whatever, tetapi tentang maaf, aku juga sudah pernah menulisnya... apapun kesalahannya hari ini dan yang akan datang, sebelum terjadi sudah aku maafkan. Aku tulis pada segmen tentang kelas matematika..."
Kalian: "Benarkah..."
Aku: "Ok, sekarang mau kalian apa?"
Kalian: "kenapa kamu berdo'a begitu keras untuknya?"
Aku: "Keras? Aku hanya minta sesuatu yang sama terjadi padanya dan tidak lebih"
Kalian: "Tapi, belum tentu dia kuat memikulnya..."
Aku: "Hey.. hey.. hey... apa yang aku minta jauh lebih baik jika ditimpakan di dunia dan bukan di akhirat. Seandainya kalian tahu apa yang terjadi di barzakh, di mahsyar dan di akhirat kelak, maka kalian tidak akan berpikir tentang kesenangan, sedikitpun tidak terpikir"
Performa bingung nan culun terpasang jelas di wajah mereka, halah... basi tauk, lihat wajah jutekmu
Kalian: "Maksudnya???"
Aku: "Seorang yang selama hidup di dunia tidak pernah merasakan susah sedikitpun, saat diberi siksa neraka sekejab saja maka dia akan berkata, 'sungguh, selama di dunia aku tidak pernah merasakan senang walau sekejab', dan bila seorang yang di dalam hidupnya tidak pernah senang selalu sengsara, lalu diberikan padanya sekejab saja nikmat surga, maka orang tersebut akan berkata, 'sungguh, selama hidup di dunia, aku tidak pernah merasakan kesusahan sedikitpun', begitulah dahsyatnya kehidupan akhirat"
Kalian: "Jadi..??" (masih bingung sepertinya)
Aku: "Lebih baik putusan itu diberikan di dunia, aku hanya menginginkan keadilan dan hal itu diberikan di dunia dan bukan di tunda di akhirat nanti, apakah kalian masih mengatakan aku jahat, dzolim?? Akan labih dzolim lagi jika keadilan itu aku tahan dan ditegakkan nanti di akhirat kelak, karena penderitaannya akan teramat sangat menyusahkan, derita yang tidak pernah kalian pikirkan sedikitpun seperti apa deritanya"
Merekapun terdiam, diam yang lama... mungkin sedang berimajinasi tentang ini dan itu, tetapi mau bagaimana lagi, aku sekalipun tidak pernah menarik do'aku yang telah terucap. Tahun lalu aku beri waktu padanya 2 hari untuk meminta maaf, tetapi dia sedikitpun tidak merasa bersalah dan juga tidak merasa melakukan kesalahan. Tetapi tidak mengapa, saat itu akupun berdo'a dengan kalimat sederhana untuk masalah mereka, "Ya Rabb, jika Engkau masih menganggap aku sebagai hambaMu maka kabulkan pintaku, jika Engkau tidak pernah menganggap aku sebagai hambaMu, aku ingin sedetik ini saja Engkau menganggap aku sebagai hambaMu karena aku ingin berdo'a untuk mereka... Ya Rabb, selesaikan masalah mereka dengan qudratMu, dengan caruMu saja, yang dengannya tidak membebani sesiapapun".
Bahkan saat itu pun aku sudah benar-benar paham bahwa aku akan segera tidak dianggap karena aku tidak lebih seperti duri dalam daging agi mereka. Beberapa saat setelah aku sadar, aku tersenyum sembari menatap langit hitam tanpa awan dengan ditaburi bintang gemintang, aku berkata dalam hatiku pada langit, "kau adalah saksi bahwa do'aku telah naik ke langit", lalu akupun menuding bintang, "kalian juga menjadi saksi bahwa aku telah mengucapkan do'a ini".
Semua hanya lembaran yang ditulis ulang, hanya dipindahkan dari lembar takdir ke lembar hidupku... la quwata ila billah, dan sungguh ALLAH swt tahu persis tentang aku dan bagaimana aku seharusnya, maka semua telah terjadi tanpa dikurangi dan atau tanpa ditambah sediktipun
Kalian: "kamu tidak pantas berdo'a sekeras itu"
Aku: "memangnya kenapa? tidak pantas apanya dan sebelah mana?"
Kalian: "Bukankah kamu bisa memaafkannya?"
Aku: "Aku bahkan sudah pernah memaafkannya, bukan sekali, berkali-kali..."
Kalian: "Kapan? Berkali-kali?"
Aku: "Hmmm (tersenyum hambar), dalam kitab Nasi Campur bahkan aku sudah menulis akan kejadian tersebut, bagaimana dia pada akhirnya mencintai orang lain, tentang bungkus yang tidak sesuai isinya, dan banyak lagi bahkan berulang-ulang aku tulis di sana, dan mungkin dia tidak merasa.. whatever, tetapi tentang maaf, aku juga sudah pernah menulisnya... apapun kesalahannya hari ini dan yang akan datang, sebelum terjadi sudah aku maafkan. Aku tulis pada segmen tentang kelas matematika..."
Kalian: "Benarkah..."
Aku: "Ok, sekarang mau kalian apa?"
Kalian: "kenapa kamu berdo'a begitu keras untuknya?"
Aku: "Keras? Aku hanya minta sesuatu yang sama terjadi padanya dan tidak lebih"
Kalian: "Tapi, belum tentu dia kuat memikulnya..."
Aku: "Hey.. hey.. hey... apa yang aku minta jauh lebih baik jika ditimpakan di dunia dan bukan di akhirat. Seandainya kalian tahu apa yang terjadi di barzakh, di mahsyar dan di akhirat kelak, maka kalian tidak akan berpikir tentang kesenangan, sedikitpun tidak terpikir"
Performa bingung nan culun terpasang jelas di wajah mereka, halah... basi tauk, lihat wajah jutekmu
Kalian: "Maksudnya???"
Aku: "Seorang yang selama hidup di dunia tidak pernah merasakan susah sedikitpun, saat diberi siksa neraka sekejab saja maka dia akan berkata, 'sungguh, selama di dunia aku tidak pernah merasakan senang walau sekejab', dan bila seorang yang di dalam hidupnya tidak pernah senang selalu sengsara, lalu diberikan padanya sekejab saja nikmat surga, maka orang tersebut akan berkata, 'sungguh, selama hidup di dunia, aku tidak pernah merasakan kesusahan sedikitpun', begitulah dahsyatnya kehidupan akhirat"
Kalian: "Jadi..??" (masih bingung sepertinya)
Aku: "Lebih baik putusan itu diberikan di dunia, aku hanya menginginkan keadilan dan hal itu diberikan di dunia dan bukan di tunda di akhirat nanti, apakah kalian masih mengatakan aku jahat, dzolim?? Akan labih dzolim lagi jika keadilan itu aku tahan dan ditegakkan nanti di akhirat kelak, karena penderitaannya akan teramat sangat menyusahkan, derita yang tidak pernah kalian pikirkan sedikitpun seperti apa deritanya"
Merekapun terdiam, diam yang lama... mungkin sedang berimajinasi tentang ini dan itu, tetapi mau bagaimana lagi, aku sekalipun tidak pernah menarik do'aku yang telah terucap. Tahun lalu aku beri waktu padanya 2 hari untuk meminta maaf, tetapi dia sedikitpun tidak merasa bersalah dan juga tidak merasa melakukan kesalahan. Tetapi tidak mengapa, saat itu akupun berdo'a dengan kalimat sederhana untuk masalah mereka, "Ya Rabb, jika Engkau masih menganggap aku sebagai hambaMu maka kabulkan pintaku, jika Engkau tidak pernah menganggap aku sebagai hambaMu, aku ingin sedetik ini saja Engkau menganggap aku sebagai hambaMu karena aku ingin berdo'a untuk mereka... Ya Rabb, selesaikan masalah mereka dengan qudratMu, dengan caruMu saja, yang dengannya tidak membebani sesiapapun".
Bahkan saat itu pun aku sudah benar-benar paham bahwa aku akan segera tidak dianggap karena aku tidak lebih seperti duri dalam daging agi mereka. Beberapa saat setelah aku sadar, aku tersenyum sembari menatap langit hitam tanpa awan dengan ditaburi bintang gemintang, aku berkata dalam hatiku pada langit, "kau adalah saksi bahwa do'aku telah naik ke langit", lalu akupun menuding bintang, "kalian juga menjadi saksi bahwa aku telah mengucapkan do'a ini".
Semua hanya lembaran yang ditulis ulang, hanya dipindahkan dari lembar takdir ke lembar hidupku... la quwata ila billah, dan sungguh ALLAH swt tahu persis tentang aku dan bagaimana aku seharusnya, maka semua telah terjadi tanpa dikurangi dan atau tanpa ditambah sediktipun
Walau hanya mimpi...
Semalem, mimpi beberapa saat sebelum sakratul maut. Aku bersuci, berwudhu, dan mempersiapkan diriku dengan sebaiknya. Ada sedikit murung di wajahku, lalu kalian bertanya, "kenapa bersedih? apakah kau tidak senang?", akupun menjawab ringan, "bukannya tidak senang, tetapi aku masih ingin berjuang, ada yang belum aku selesaikan". Matakupun mengeluarkan bulir airnya, tidak banyak, hanya dua tetes saja. Lalu terdengar suara, "apa saja yang belum selesai akan diselesaikan, dan sekarang saatnya kamu menerima nikmat yang tidak pernah dijumpai di dunia".
Aku hanya coba tenangkan diri, mencoba tersenyum sambil berpikir tentang seabrek agenda yang belum tuntas... Lalu aku bangun, fuiiihhh... untung nggak sempat ketemu Izrail as beneran, kalau sampai ketemu Izrail as tanpa hijab pasti aku sudah mati beneran... hi3x...
Aku hanya coba tenangkan diri, mencoba tersenyum sambil berpikir tentang seabrek agenda yang belum tuntas... Lalu aku bangun, fuiiihhh... untung nggak sempat ketemu Izrail as beneran, kalau sampai ketemu Izrail as tanpa hijab pasti aku sudah mati beneran... hi3x...
Saturday, August 7, 2010
Wong Fei Hung
Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hongkong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?
Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, ahli Pengobatan, dan ahli beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.
Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek
Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.
Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.
Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.
Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.
Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.
Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.
Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.
Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amin
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4754657
Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, ahli Pengobatan, dan ahli beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.
Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek
Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.
Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.
Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.
Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.
Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.
Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.
Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.
Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amin
http://www.kaskus.us/showt
Subscribe to:
Posts (Atom)